Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

EURO 2020

Meski Tak Maksimal di Penyisihan Grup, Juergen Klinsmann Minta Jerman Waspadai 6 Pemain Inggris

Klinsmann mengakui bahwa ada enam pemain dari Inggris yang dia rasa perlu diwaspadai oleh timnas Jerman.

Editor: Fahrizal Syam
JUSTIN TALLIS / POOL / AFP
Gelandang Inggris Jordan Henderson (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya sebelum gol tersebut dinyatakan offside dalam pertandingan sepak bola Grup D UEFA EURO 2020 antara Republik Ceko dan Inggris di Stadion Wembley di London pada 22 Juni 2021. Inggris akan berhadapan dengan Jerman di babak 16 besar Euro 2020, pertandingan ini bisa disebut laga klasik beda misi. JUSTIN TALLIS / POOL / AFP 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jerman akan menghadapi Inggris di babak 16 EURO 2020.

Pertandingan akan berlangsung Selasa (29/6/2021), di Stadion Wembley, London, Inggris.

Bermain di depan publik sendiri, memberi keuntungan bagi Inggris.

Meski di babak penyisihan grup Inggris tampil kurang meyakinkan, Harry Kane dan kawan-kawan tetap patut diwaspadai.

The Three Lions lolos ke babak 16 besar EURO 2020 sebagai juara Grup D dengan mengoleksi 7 poin dari tiga pertandingan.

Performa Inggris di ajang Piala Eropa tengah menjadi sorotan.

Pasalnya, skuad besutan Gareth Southgate itu hanya mampu mencetak dua gol pada fase grup Piala Eropa.

Baca juga: Preview Babak 16 Besar EURO, Pelatih Spanyol Tebar Ancaman ke Kroasia, Swiss Ingin Cetak Sejarah

Adapun kapten sekaligus striker timnas Inggris, Harry Kane, juga masih belum bisa mencetak gol.

Padahal di Liga Inggris musim 2020-2021, Kane tampi gacor dengan mencetak 23 gol dan 14 assist dalam 35 pertandingan.

Sementara itu, timnas Jerman lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup F dengan mengoleksi empat poin.

Selama di fase grup, Jerman mampu mencetak enam gol dan kebobolan sebanyak lima gol.

Legenda Jerman, Juergen Klinsmann juga menyoroti laga Inggris kontra Der Panzer dalam babak 16 besar EURO 2020.

Klinsmann mengakui bahwa ada enam pemain dari Inggris yang dia rasa perlu diwaspadai oleh timnas Jerman.

Keenam pemain tersebut adalah Phil Foden, Raheem Sterling, Mason Mount, Bukayo Saka, Harry Maguire, dan Harry Kane.

Baca juga: Hasil Euro 2020 Belanda Vs Ceko: Kesempurnaan De Oranje Runtuh di Babak 16 Besar,Lokomotiva Gemilang

"Inggris memiliki Raheem Sterling dan juga Mason Mount," kata Klinsmann kepada Alan Shearer seperti dilansir dari BolaSport.com.

"Sekarang Inggris juga memiliki Saka yang tampil bagus lawan Republik Ceska. Anda memiliki Phil Foden yang sangat saya kagumi - saya pikir Foden memiliki tahun yang brilian bersama Man City."

"Anda memiliki Harry Maguire, yang membuat semua pemain takut ketika dia bermain."

"Maguire sedikit mengingatkan saya kepada Lucio, bek tengah Brasil - dia terlihat seperti Mustang yang melaju melewati semua pemain."

"Kemudian Anda memiliki striker pembunuh nomor 9, yaitu Harry Kane, namun masih belum bersinar di turnamen ini,' tutur Klinsmann melanjutkan.

Preview Spanyol vs Kroasia

Pertandingan babak 16 EURO 2020 hari ini akan tersaji dua pertandingan, yakni Kroasia vs Spanyol, dan Prancis vs Swiss.

Kroasia vs Spanyol akan bertanding lebih dulu di Parken Stadium, Kopenhagen, disusul Prancis vs Swiss di National Arena Bucharest.

Spanyol dan Kroasia sama-sama mengalami kesulitan di dua pertandingan awal babak penyisihan grup.

Mereka harus mati-matian bermain hingga pertandingan ketiga untuk memastikan satu tempat di babak 16 besar.

Pada pertandingan ketiga, keduanya sama-sama tampil luar biasa dan menekuk lawannya masing-masing.

Spanyol mengalahkan Slovakia dengan skor 5-0, sementara Kroasia menundukkan Skotlandia dengan skor 3-1.

Pada pertandingan nanti, Kroasia dipastikan tak akan diperkuat salah satu pemain andalannya, Ivan Perisic.

Pemain Inter Milan tersebut divonis terinfeksi Covid-19.

Perisic menyampaikan kabar tersebut melalui akun pribadi media sosialnya.

Dalam unggahan tersebut, Perisic menyampaikan kondisi kesehatannya yang berangsur membaik dan merasa sedih hanya bisa menonton perjuangan teman-temannya melalui ruang isolasi.

Luka Modric mengatakan, bertekad menundukkan Spanyol dan melangkah ke babak 8 besar.

Modric tak ingin mengulang catatan mereka di EURO 2016, dimana mereka tersingkir di babak 16 besar.

"Setelah pulang pada tahap ini (16 besar) di EURO 2016, akan bersemangat untuk melangkah lebih jauh sekarang," ujarnya dilansir dari laman resmi UEFA.com.

Kroasia dipastikan akan menghadapi rintangan berat untuk lolos ke babak selanjutnya.

Apalagi moral pemain Spanyol mulai membaik pascamampu membantai Slovakia di pertandingan terakhir.

Pelatih Spanyol, Luis Enrique bahkan sudah mengeluarkan psy war ke calon lawannya itu.

Enrique menyebut Spanyol memang sempat kesulitan, tapi berkat kemenangan besar melawan Slovakia, Spanyol akan tampil lepas.

 "Saya memperingatkan semua orang bahwa ketika gabus keluar dari botol, sampanye akan mengalir," kata Luis Enrique menganalogikan permainan timnya.

Tidak seperti Spanyol, Prancis saat ini belum benar-benar panas di EURO 2020.

Meskipun mereka berstatus juara grup F yang dianggap grup neraka EURO, namun penampilan Prancis dinilai belum dalam kondisi terbaik. 

Juara Piala Dunia 2018 itu menang melawan Jerman tetapi bermain imbang di dua pertandingan berikutnya.

Prancis juga hanya mencetak empat gol di penyisihan grup meski memiliki pemain sekelas Kylian Mbappé, Antoine Griezmann, dan Karim Benzema.

Meski di atas kertas Prancis lebih diunggulkan, namun bukan berarti Swiss akan mudah melawan Swiss.

Swiss sebelumnya mampu lolos ke babak 16 besar meski hanya bermain imbang dengan Wales dan kalah dari Italia.

Namun mereka tampil impresif dalam kemenangan 3-1 yang melawan Turki untuk lolos dari Grup A.

Xherdan Shaqiri menginspirasi dengan dua gol dalam pertandingan itu dan akan menjadi kunci peluang Swiss untuk lolos. mencapai delapan besar.

Swiss juga punya misis khusus pada pertandingan kontra Prancis.

Selama ini, Swiss tercatat belum pernah melewati babak 16 besar di ajang EURO yang diikuti.

"Ini adalah malam yang besar bagi kami, untuk seluruh Swiss," kata kapten Swiss Granit Xhaka, yang berharap pengalaman pahit bisa terbayar.

"Tapi kami hanya bisa membuat sejarah jika kami memberikan 120 persen," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Babak 16 Besar EURO 2020 - Enam Pemain Inggris yang Perlu Diwaspadai oleh Timnas Jerman

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved