Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Makassar Jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Terbesar di Sulsel, Danny Sebut Warga dari Luar

Makassar Jadi Penyumbang Kasus Covid-19 Terbesar di Sulsel, Danny Sebut Warga dari Luar

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Saat ini Kota Makassar menjadi daerah penyumbang Covid-19 terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hal ini terlihat dari update Covid-19 selama beberapa hari terakhir, dimana Makassar memiliki penambahan kasus terbesar dibanding daerah lainnya.

Seperti data update Covid-19 di Sulawesi Selatan, Sabtu (26/6/2021) kemarin.

Khusus di Sulsel, penambahannya ada 126 pasien. Penambahan tersebut didapatkan dari 9 kabupaten/kota.

Makassar tertinggi dengan 74 pasien, diikuti Luwu Timur 30 pasien dan Selayar 6 pasien.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan jika kebanyakan kasus lonjakan Covid terjadi kebanyakan datang dari warga luar Makassar.

"Rata-rata yang membuat peningkatan Covid-19 meningkat di Makassar karena warga dari luar. Seperti pekerja yang datang dari Jawa, kemudian ada pendidikan yang datang dari Indonesia Timur sebanyak 49 orang. Itu semua orang dari luar," ujar Danny, Senin (28/6/2021).

Sehingga untuk mengantisipasi hal ini, pihaknya bakal memberlakukan double screening lantaran kontribusi penambahan kasus Covid-19 di Makassar datang dari luar.

"Jadi kita terapkan double screening, bukan tidak percaya, tapi kita sudah kebobolan kemarin saat kasus apartemen," jelasnya.

Danny mengatakan orang yang diperiksa ulang saat masuk ke Makassar, dipastikan tidak dipungut biaya tambahan.

Setelah diperiksa, orang-orang tersebut akan diberi stiker khusus untuk penanda.

"Begitu orang keluar, kita testing kembali dan kita kasih stiker dia berbasis NIK untuk masuk Kota Makassar," katanya.

Berdasarkan indikasi dari IDI, kata Danny, masyarakat dari luar memberi kontribusi besar dalam peningkatan kasus di Kota Makassar.

"Maka kami akan segera melakukan double screening di Bandara," katanya

Saat ini, pemerintah kota berkewajiban menurunkan kasus Covid-19. 

"Intinya, kalau pun angka-angka naik, itu jauh dari kita yang temukan yang selama ini kita tidak temukan," terangnya.

Sekarang, kata Danny, data itu real, jujur dan apa adanya karena semua orang sudah melapor jika mengalami gejala.

"Sehingga kita mudah mengidentifikasi sejauh mana kondisi risiko yang ada di Kota Makassar," tutupnya.(*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com, M Ikhsan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved