Dibangun 1935 dan Berada di Tengah Hutan, Atap Bangunan Gereja Tua Sima Berbentuk Rumah Adat

TRIBUNTORAJA.COM,SIMBUANG- Gereja Toraja Jemaat Sima menjadi salah satu tempat yang unik di pelosok Simbuang, Tana Toraja, Senin (28/6/2021).

Gereja Sima atau dikenal Gereja Tua terletak di Rura, Kelurahan Sima, Kecamatan Simbuang. 

Gereja yang berada di dataran tinggi ini dibangun pada tahun 1935. 

Keunikannya terlihat dari atap bangunan yang berbentuk rumah adat Toraja.

Dulunya atap bangunan berbahan kayu. 

Namun seiring perkembangan zaman, beberapa pemugaran pun dilakukan. Tetapi masih mempertahankan bentuk bangunan aslinya.

Keunikan lainnya, yakni lokasi gereja berada di tengah hutan yang dikelilingi bukit menjulang tinggi.

Mengabadikan momen dengan berswafoto pun tak boleh ketinggalan.

Diketahui, kampung Simbuang masih jauh dari jangkauan singal internet. 

Jaringan hanya tersedia di titik-titik tertentu.

Namun kondisi ini justru menambah nikmatnya eksplor kampung Simbuang yang alamnya masih terjaga, tidak ada polusi kendaraan seperti di perkotaan.

Untuk sampai disini, anda harus menempuh perjalanan sekitar 8 jam dari pusat kota Makale.

Medan terjal dan jalan licin akan menjadi teman perjalanan untuk sampai di Simbuang. 

Mempersiapkan tenaga ekstra pun dibutuhkan.

Namun perjuangan melewati perjalanan dan hutan lebat akan terbayarkan saat anda tiba di Simbuang. 

Anda bisa menikmati panorama alam yang mempesona dan disambut senyum ramah masyarakat setempat.

Selain Gereja Tua Sima masih banyak spot lain yang menyediakan panorama alam yang tak boleh terlewatkan. 

Seperti kampung Tenun Sarangdena, Pongbembe Mesakada, Danau Limbong dan Batu Tallu.(*) 

Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y