Polimarim
Tingkatkan Kualitas Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Publikasi, Polimarim Gelar Workshop
Pada Workshop ini, kegiatan dilakukan dengan lebih banyak praktik atau klinik dan bedah penulisan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Maritim AMI Makassar (Polimarim) mengadakan Workshop di Aula Polimarim, Kamis-Sabtu (24-26/6/2021).
Adapun pelatihan yang digelar adalah Peningkatan Kualitas Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Publikasi selama dua hari.
Tampil sebagai narasumber adalah Guru Besar Universitas Bosowa Prof Dr Ir A Muhibuddin MS dan Dosen Politeknik Bosowa Haris Mahmud STP MSi.
Pada Workshop ini, kegiatan dilakukan dengan lebih banyak praktik atau klinik dan bedah penulisan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Saat acara penutupan kegiatan, Direktur Polimarim Amrin Rani SE MM menegaskan pentingnya penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
"Terima kasih untuk Prof Dr Ir A Muhibuddin MS dan Pak Haris Mahmud yang telah membagikan ilmu ke dosen-dosen kami," ujar Amrin.
"Tentu saja materi yang telah diikuti dosen-dosen Polimarim ini sangat penting untuk penelitian, pengabdian ke masyarakat dan penulisan," lanjutnya.
"Karena apa, tanpa Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat dan Publikasi yang bagus, kami bakal sulit bisa terakreditasi A," tegasnya.
Untuk itu, Amrin Rani meminta semua penjelasan dan tips yang telah diberikan Wakil Rektor IV Unibos Makassar tersebut bisa segera diterapkan.
Sementara itu, dalam materi-materinya Prof Muhibuddin menegaskan begitu banyak peluang yang bisa diambil dari kegiatan penelitian dan pengabdian.
"Sudah tentu kegiatan penelitian dan pengabdian ini wajib dilakukan karena memang tupoksi sebagai dosen," jelasnya.
"Namun alangkah bahagianya, karena dari penelitian dan pengabdian ini, pemerintah memberikan banyak anggaran yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.
Jadi untuk para dosen, bisa mendapatkan dana penelitian dan juga program pengabdian dengan mengajukan proposal.
Untuk itulah butuh strategi dan taktik serta trik agar proposal yang diajukan bisa lolos mendapatkan pembiayaan.
"Karena itu, ibu dan bapak dosen harus membuat proposal sebaik-baiknya. Karena itu butuh tips dan trik," ujarnya.
Prof Muhibuddin menjelaskan jika kampus Unibos pada tahun 2021 ini menjadi salah satu kampus PTS di lingkup LLDikti wilayah 9 yang meloloskan proposal terbanyak.
"Pada tahun ini, Unibos meloloskan proposal penelitian dan pengabdian yang merupakan terbanyak di LLDikti 9," ujarnya.
Ia juga memberi semangat dengan penelitian dan pengabdian yang dilakukan, seorang dosen akan mendapatkan penghasilan yang memadai.
"Jika kita meneliti, kita tak perlu mengajar hingga tumpah-tumpah. Cukup sesuai tupoksi, selebihnya meneliti," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Polimarim Drs Harry Katuuk SH MH MSi mengajak dosen banyak meneliti.
Dengan banyak meneliti, melakukan pengabdian, dan menulis jurnal, nantinya bakal semakin mudah mendapat sertifikasi dosen.
Selain itu, bakal semakin cepat untuk naik pangkat golongan dan tentunya untuk pencapaian Akreditasi A prodi dan institusi.
"Pokoknya seperti dijelaskan Prof Muhibuddin, banyak sekali keuntungannya. Bisa dapat anggaran, naik pangkat, dan peningkatan akreditasi," ujarnya.
Materi Pelatihan, Kamis (24/6/2021)
- Pembuatan Google Scholar dan Akun SINTA (Science and Technology Index)
- Skema penelitian berdasarkan Panduan Penelitian Edisi XIII revisi
- Proses Pengusulan dan Strategi Penyusunan Proposal Penelitian
- Tips dan Trik Sukses Menulis Proposal Penelitian
- Paktik Upload Proposal Penelitian
- Praktik menulis dan Klinik/Bedah Proposal Penelitian.
Materi Pelatihan, Sabtu (26/6/2021)
Materi pelatihan seperti Skema pengabdian pada masyarakat berdasarkan panduan Edisi XIII revisi (Prof Dr Ir A Muhibuddin MS)
Proses pengusulan dan Strategi Penulisan Proposal Pengabdian pada Masyarakat
Praktik Upload Proposal Pengabdian pada Masyarakat (Haris Mahmud STP, MSi)
Paktik menulis dan Klinik/Bedah Proposal Pengabdian pada Masyarakat.
Selama workshop berlangsung, peserta diharapkan membawa laptop dan membawa sebuah karya ilmiah terapan. (*)