Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Viral

Netizen Minta Kapolda Jangan Diam Saja! Preman Peras Warga yang Sedang Renovasi Rumah di Patumbak

Netizen Minta Kepala Polda Sumatera Utara jangan diam saja! Video Viral preman peras warga bangun rumah di Patumbak Deli Serdang

Editor: Mansur AM
Youtube
Ilustrasi preman - Netizen Minta Kepala Polda Sumatera Utara jangan diam saja! Video Viral preman peras warga bangun rumah di Patumbak Deli Serdang 

TRIBUN-TIMUR.COM - Aksi preman di daerah ini cukup meresahkan.

Warga yang sedang renovasi rumah dipalak.

Tukang bangunan diteror dan minta jatah. Loh?

Di kolom komentar, netizen  meminta Kapolda Sumatera Utara untuk bertindak cepat dan memberantas premanisme di wilayah kerjanya.

Sebagai preman sangat meresahkan masyarakat apalagi di masa sulit pandemi ini.

Aksi anarkis premanisme dan pemerasan dengan pelemparan batu terjadi di salah satu perumahan di Jalan Balai Desa, Desa Marindal Il, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.

Dalam video yang viral berdurasi 45 detik terlihat segerembolan orang dari kejauhan melempari rumah di kawasan Jalan Balai Desa.

Kemudian para segerombolan orang tersebut menjauhi rumah.

"Ini bawa-bawa preman, anakku disini, semua main lempar batu bah. Anak kecil mau dilempar batu sama anak kecil, sama perempuan mau dilempar batu. Bawa preman kalian ya. Perempuan mau kalian lawan, aku bawa anak kecil ya. Enggak punya otak kalian. Mamak diludahi, anakku dilempar batu," cetus anak dari Erlina yang merekam kejadian.

Amatan Tribunmedan.com di lokasi kejadian, terlihat rumah tersebut dalam keadaan sedang direnovasi dan pasir serta batu tertumpuk.

Namun, tidak ada satupun pekerja yang bekerja akibat dari kasus premanisme yang viral di kawasan Kecamatan Patumbak tersebut.

Saat diwawancarai, pemilik rumah yang menjadi korban kekerasan Ibu Erlina Lubis mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Senin (21/6/2021).

Di mana awalnya para preman tersebut meminta para tukang untuk berhenti bekerja.

Dan membuat keributan di lokasi rumahnya.

"Kejadiannya Hari Senin, ada tukang bekerja disini, dia datang terus dia langsung ribut-ribut. Yang datang kurang lebih 6 orang. Langsung ribut sama tukang kita disuruh berhenti jangan bekerja lagi, disuruh keluar dari sini," tuturnya kepada tribunmedan.com, Jumat (25/6/2021).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved