Investasi
Chaidir Syam Yakin Peluncurkan Puncak Al Fath Bisa Naikkan Nilai Investasi Maros
EO Haluoleo Land Grup melakukan Grand Launching Puncak Al Fath di Hotel Grand Puri, Jl Perintis Kemerdekaan, Tamalanrea, Makassar, Minggu (27/6).
TRIBUN-TIMUR.COM- Al Fath Syariah Indonesia sebagai bagian dari EO Haluoleo Land Grup melakukan Grand Launching Puncak Al Fath di Hotel Grand Puri, Jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Minggu (27/6/2021).
Dalam launching ini hadir juga secara virtual Bupati Maros Chaidir Syam, Asisten II Pemkab Maros Najib SH, Camat Moncongloe Nuryadi SSos MAP, dan public speaker Rijal Djamal, dan Ustad Fakhrurrazi.
Chaidir Syam menyampaikan selamat atas grand launching untuk wilayah puncak Al Fath Land.
“Apresiasi kepada pengusaha muda yang bergerak di bidang properti karena mempercayakan kepada Maros supaya menjadi nilai investasi tinggi,” kata Chaidir Syam yang tampil secara virtual.
Menurut Chaidir Syam, ekonomi lokal bisa tumbuh dengan adanya pembangunan di Maros.
Sehingga, pemerintah Kabupaten Maros akan mendukung lahirnya properti Syariah di Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu.
Baca juga: VIDEO: Launching Al Fath Land, Komisaris PT Mahakarya Haluoleo Pastikan Pembangunan Tepat Waktu
Asisten II Pemkab Maros meminta sistem property syariah benar-benar dilakukan.
“Jangan hanya label, kami mendorong supaya betul-betul sistemnya dan kenyataan betul-betul ada di lokasi properti Syariah,” katanya.
“Potensi wisata di sana, bisa MOU (memorandum of understanding) supaya dikelola secara bersama.”
Sementara itu, Direktur Utama Haluoleo Land Grup, Wawan Ridwar mengatakan puncak Al Fath ini berada dalam area lokasi aman.
“Jarak ke Makassar hanya butuh 30 menit dari BTP, sehingga bisa juga ditempati karena dekat dengan kota Makassar,” katanya.
Pada tahap awal, manajemen akan memasarkan 180 blok untuk kavling dan villa.

Baca juga: Mabda Land Sharia Mulai Dipasarkan, Perumahan dan Kavling Syariah di Kawasan Islami Al Fath City
Manajemen akan membuat kawasan Ecoeduwisata Islami sehingga pengunjung bisa belajar Islam.
Pada setiap puncak akan ada kisah-kisah pembesar Islam di masa lampau.
“Pada level pertama atau puncak pertama akan ada kisah para sahabat. Kemudian ada juga Sultan Al Fath, ada landmark 70 kapal. Kemudian pada puncaknya akan ada rumah miniatur nabi di Madinah,” katanya.
Sementara itu, Al Fath Syariah Indonesia menyatakan, pada grand launching, ada sekitar 150 pelanggan yang sudah mengambil nomor urut pemesanan (NUP).
“Kita hanya membuka 150 unit pada tahap pertama yang akan berdiri di atas 10 hektare, kita akan kembangkan untuk 40 hektare,” katanya.
Manajemen marketing menyiapkan jenis dua kavling yakni 10 kali 15 meter dengan harga Rp 65 juta.
Kemudian, ukuran 5 kali 12 meter dengan harga Rp 27 juta.
“Kami sudah menyiapkan jaringan listrik, air bersih bor dan akses internet di sana sudah 4G,” katanya.
Baca juga: VIDEO: Dewi Bunga Land Dijual dengan Pembayaran Syariah
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Developer Property Syahriah (DPS) Hamdan Dahyar Simabua, mengatakan, puncak Al Fath kembali membuka sejarah sebagaimana dulu Muhammad Al-Fatih menorehkan sejarah sebagai pembuktian nyata bisyarah Rasulullah tentang penaklukan Konstantinopel.
“Hari ini tiga pemuda Islam yang bernaung dalam Developer Property Syariah dengan Payung PT Al Fath Syariah Indonesia (Haluoleoland Group) menorehkan sejarah penjualan Property Syariah di tengah pandemi yang masih ngeri, berhasil membuktikan one day sold out saat Grand Launching Puncak Al Fath hari ini di Makassar Sulawesi Selatan,” katanya.
Ia menyampaikan, dengan wajah wajah penuh kesantunan dan kerendah-hatian, pemilik rencana besar Muhammad Shabri.
“Kemudian, sang perancang bisnis syariah yang handal, Akram Pakki dan Jenderal Lapangan Darmawan Ridwar, dengan tangan dingin tiga pemuda tangguh inilah kesuksesan one day sold out itu terwujud,” katanya.
“Malah dengan kelembutan hati bertutur, mohon bimbingan berikutnya, Astaghfirullah. Mari kita lanjutkan ke tahap berikutnya, menundukkan dunia dan melanjutkan kembali kehidupan Islam di muka bumi ini, Insya Allah,” katanya.(*)
Baca juga: Dewi Bunga Land Tawarkan Perumahan Baru Rp 200 Jutaan di Telkomas
Fasilitas Umum
- Parkir
- Masjid
- Pesantren
- Mini zoo
- Area Kemping Panahan
- Outbound
- villa Ustmaniyah 5x12 & 6x12 = 54 Unit
- perpustakaan
- Villa Abbasiyah l 7x15 &10x15= 44 Unit
- Kemping Area
- Spot foto
- Café Mountain
- Villa Bani Umayyah 5x12 & 6X12= 52
- Miniatur Kakbah.(*)