Mabda Land Sharia
Mabda Land Sharia Mulai Dipasarkan, Perumahan dan Kavling Syariah di Kawasan Islami Al Fath City
Mabda Land Sharia Mulai Dipasarkan, Perumahan dan Kavling Syariah di Kawasan Perumahan Islami Al Fath City
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mabda Land Sharia menghadirkan Perumahan dan kavling syariah tanpa
Riba Al-Fath City di kawasan Mamminasata, Dusun Panaikang, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
Mabda Land Sharia hadir dengan dengan konsep pembiayaan Syariah dan mengusung hunian islami, dengan
Tagline "Hidup Berkah Bahagia."
Tak hanya transaksinya yang menggunakan skema Syariah Tanpa Riba, Tanpa Bank, Tanpa Denda Tanpa Sita, dan Tanpa BI Checking.
Perencanaan lingkungan juga senantiasa tercipta suasana Islami.
"Kami berharap Al Fath City akan membawa kebaikan dan keberkahan
bagi user yang membeli unit di lokasi ini," kata owner Mabda Land Sharia, Sultan, Sabtu (11/4/2020).
Sultan menjelaskan Al Fath City memberikan fasilitas dengan jalan utama perumahan sangat lebar yakni 14 meter, terlebar di kelasnya.
Ada kavling siap bangun (KSB) ruko dengan ukuran 5 meter x 20 meter, kavling rumah, dan rumah dengan berbagai tipe mulai dari tipe
Minimalis satu lantai hingga rumah 2 Lantai, jangka angsuran juga bisa sampai 10 tahun.
Ia menjelaskan, Al Fath City ini adalah kawasan perumahan Islami.
"Terbesar di Indonesia Timur seluas 60 hektare, untuk tahap awal dibuka 5 hektare dengan jumlah kurang lebih 400 unit," katanya.
Konsep yang ditawarkan yakni Ruko & Rukan (Rumah Perkantoran), Rumah minimalis, Konsep Villa, Kavling Ekslusive Siap Bangun dan Kavling Produktif (Kavling Kebun).
Kenapa Harus Moncongloe?
Sultan menjelaskan alasan sehingga berinvestasi properti di Moncongloe.
Menurutnya, Moncongloe adalah Kota Satelit Mamminasata yang diapit dekat dengan kota besar di Sulsel yakni Gowa akses berbatasan jalur Patalassang dan Maros akses berbatasan jalur Kariango, Makassar akses berbatasan jalur BTP- Telkomas.
Moncongloe juga dekat dengan Bandara Sultan Hasanuddin, Tol reformasi, kampus-kampus besar, dan Kawasan Industri Makassar (Kima).