Varian Delta
Virus Corona Varian Delta Bisa Menyebar dengan Berpapasan? Simak Penjelasan Ahli
Virus Corona Varian Delta bisa menyebar dengan perpapasan? kini sudah menyebar di negara Eropa. Simak penjelasan ahli
"Sering kali berpapasan sambil bicara atau sambil ngobrol ditelepon atau batuk bicara keras, itu cukup, ketika kita berpapasan terhirup itu bisa terpapar kalau dia sama-sama tidak pakai masker ditambah varian Delta," sebut dia.
Oleh karenanya, Dicky meminta masyarakat untuk menggunakan masker secara berlapis dan menjaga jarak, sehingga bisa menurunkan risiko penularan.
"Di Australia, jangan kan (Negara Bagian) New South Wales, di Queensland yang paling bagus saja pengendaliannya kebiasaan orang memakai maskernya rendah banget, kurang dari 10 persen yang memakai masker dan itu yang membuat risiko besar," ungkapnya.
Merebak di Eropa
Lebih dari setengah kasus Covid-19 baru yang dilaporkan di wilayah Lisbon adalah varian virus corona Delta yang lebih menular.
Ricardo Jorge dari lembaga kesehatan nasional, mengatakan varian Delta, pertama kali diidentifikasi di India, mewakili lebih dari 60% kasus di wilayah Lisbon meskipun masih kurang dari 15% di bagian utara Portugal.
Sementara varian Alpha, yang sebelumnya dominan di Inggris, kini lebih banyak di utara Portugal.
Portugal mencatat lebih dari 1.000 kasus Covid-19 baru untuk hari keempat berturut-turut pada hari Sabtu lalu.
Sekitar 2,5 juta dari 10 juta penduduk Portugal kini telah divaksinasi penuh terhadap Covid-19.
Meskipun ada sedikit peningkatan rawat inap dalam beberapa hari terakhir, tidak ada peningkatan kematian yang tinggi mengingat sebagian besar orang yang lebih tua dan lebih rentan telah divaksinasi.
Peningkatan kasus yang dilaporkan di Inggris dan Portugal telah memaksa para pejabat untuk menerapkan kembali pembatasan penguncian atau menunda pencabutan mandat pandemi.
Pejabat di Prancis, Jerman, dan Spanyol mengatakan mereka memantau dengan cermat kelompok infeksi yang terkait dengan varian Delta.
Sebuah studi baru-baru ini dari Public Health England menunjukkan dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech menunjukkan 88% efektif terhadap penyakit simtomatik dari varian Delta, dibandingkan dengan efektivitas 93% terhadap varian Alfa, varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris.
Vaksin hanya memberikan perlindungan 33% setelah hanya satu dosis.
Strain Delta juga dikenal sebagai B.1.617.2, pertama kali terdeteksi di India.