Daun Jarak
Sakit Gigi Sembuh dengan Getah Daun Jarak
Sakit gigi kerap dialami seseorang baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini cukup mengganggu karena nyeri yang ditimbulkannya sangat menyiksa.
TRIBUNTIMUR.COM - Sakit gigi kerap dialami seseorang baik anak-anak maupun orang dewasa. Penyakit ini cukup mengganggu karena nyeri yang ditimbulkannya sangat menyiksa.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah datangnya sakit gigi. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan getah pohon jarak.
Hal ini berkaitan dengan perilaku masyarakat yang berusaha mengobati gigi sendiri. Alasannya bisa karena takut untuk berkunjung ke dokter gigi, masalah biaya, jarak yang harus ditempuh, atau terkadang disebabkan tidak adanya dokter gigi di suatu daerah terpencil.
Sejak ribuan tahun yang lalu, orang-orang melakukan pembersihan gigi dengan cara tradisional, seperti mengunyah batang, akar, atau tunas tumbuh-tumbuhan.
Contohnya, mereka mengunyah batang siwak untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.
Selain itu, air rebusan dan sari tumbuh-tumbuhan juga dimanfaatkan untuk mencegah dan mengobati sakit gigi, sariawan, bibir pecah-pecah, gusi berdarah, dan gigi berlubang.
Salah satu contoh tumbuhan yang dapat dimanfaatkan adalah jarak. Khasiat daun jarak salah satunya dengan mengambil getahnya untuk mengatasi nyeri sakit gigi.
Tumbuhan jarak memiliki nama latin Jatropha curcas. Dalam bahasa Yunani, jatros berarti ‘dokter’ dan trophe berarti ‘makanan’ atau ‘nutrisi’.
Jatropha curcas dapat diartikan sebagai ’tanaman obat’. Pohon jarak dapat dimanfaatkan mulai dari batang, daun, hingga getahnya.
Manfaat daun jarak untuk sakit gigi sudah dibuktikan sejak lama. Tumbuhan ini dipercaya mempunyai efek analgesik atau zat anti nyeri sehingga dapat digunakan sebagai obat sakit gigi.
Cara Penggunaan dan Aturan Pakai
Ambil batang jarak atau daun jarak, setelah getah keluar maka diteteskan ke bagian gigi yang sakit (berlubang), dengan menggunakan kapas atau kain putih steril.
Gunakan 3 kali dalam sehari, sampai gigi tidak terasa sakit lagi. (*)