Padahal Kuasai Lini Tengah, PSM Makassar Hanya Menang 4-0 Lawan Tim Sepak Bola PON Sulsel

Anco sendiri bermain dengan menjemput bola dan menahan bola untuk membuka ruang pergerakan bagi rekan setimnya. Bahkan ia bermain sampai ke tengah lapangan.

Keluarnya Pluim karena cedera dan digantikan Rasyid Bakri tak membuat serangan PSM menurun.

Bersama Sutanto Tan dan M Arfan, mereka memainkan bola di lini tengah dengan target Anco Jansen serta mengalirkan bola ke pemain sayap.

Di babak kedua PSM Makassar mengganti sebagian besar pemain. Hanya M Arfan, Rasyid Bakri, Anco Jansen, Erwin Gutawa dan Hasyim Kipuw yang bermain full 90 menit.

Saiful menggantikan Hilmansyah di bawah mistar gawang. Posisi bek kiri, Abdul Rachman digantikan oleh Edgar Amping. Bek kanan Zulkifli Syukur digantikan Gultom.

Diposisi gelandang, Sutanto Tan digantikan M Rafli Asrul, penyerang sayap kiri, Ilham Udin digantikan Rizky Eka dan penyerang sayap kanan, Yakob Sayuri digantikan oleh Friska Womsiwor.

Di babak kedua tak banyak serangan membahayakan yang diciptakan Laskar Pinisi.

Kecuali, gol pinalti yang dicetak Anco Jansen, gol Rizky Eka dari bola muntah yang gagal ditangkap sempurna oleh penjaga gawang serta tendangan dari Friska Womsiwor yang bisa ditangkap oleh penjaga gawang.

PSM Makassar lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah.

Melakukan umpan pendek. Sesekali mencoba merangsek ke dalam kotak pinalti lawan, tapi selalu gagal.

Bola berhasil direbut, bahkan tidak menemui sasaran.(*)