PSM Makassar
Ujian Anco Jansen di Laga PSM vs Tim PON Sulsel, Posisi Wiljan Pluim, Ilham Udin, Friska Womsiwor?
Laga uji coba kontra PON Sulsel ini jadi ajang menguji Kapasitas Anco Jansen. Apakah ia mampu menyatu dalam tim PSM dan sehati dengan Wiljan Pluim.
TRIBUNTIMUR.COM - Kompetisi Liga 1 2021 tinggal dua pekan lagi. Sejumlah klub Liga 1 pun mematangkan persiapan dengan menggelar uji coba.
Tak terkecuali PSM Makassar akan melangsungkan uji coba melawan Tim sepakbola PON Sulsel, Jumat (25/6/2021).
Laga uji coba ini menjadi ajang menguji Kapasitas Anco Jansen. Apakah ia mampu menyatu dalam tim PSM dan sehati dengan Wiljan Pluim.
Tak hanya kombinasi dengan Wiljan Pluim. Anco Jansen akan dilihat kerja samanya dengan Sutanto Tan, Yakob Sayuri, Erwin Gutawa, dan Abdul Rahman.
Namun demikian, dukungan Wiljan Pluim diharapkan mampu membuat Anco Jansen mampu beradaptasi dengan PSM Makassar.
Apalagi, sosok Wiljan Pluim lah yang mengajak Anco Jansen bergabung dengan PSM Makassar.
Keduanya diharapkan bisa sehati. Anco Jansen sendiri mengakui banyak belajar dari Pluim.
"Saya banyak berdiskusi dengan Willy (Pluim)," kata Anco Jansen usai mengikuti latihan di Lapangan Bosowa Sport Centre (BSC) Makassar, Rabu (23/6/2021).
"Saya akhirnya membuat keputusan mencari tantangan baru dalam karier sepak bola saya karena Pluim," terang Anco Jansen yang musim lalu berkostum NAC Breda di Liga 2 Belanda ini.
Pluim sengaja mengajak Jansen untuk bergabung dengan PSM Makassar untuk meringankan kerjanya sebagai pengatur serangan.
Sekaligus nantinya pencatak gol untuk PSM Makassar di Liga 1 2021 mendatang.
Dalam karir sepakbolanya, Jansen bisa dimainkan di beberapa posisi. Mulai dari striker, penyerang sayap, hingga gelandang serang.
Kemampuan Jansen di tiga posisi tersebut juga diakui oleh penyerang Bali United, Melvin Platje.
“Dia adalah pemain bagus dari Belanda. Saya pernah berkali-kali melawan dia dan berharap yang terbaik untuknya,” terang pencetak 30 gol dan 12 assist untuk Bali United tersebut.
Periode terbaik Anco Jansen selama berkiprah di Liga Belanda terjadi ketika menjadi pilar De Graafschap.