Covid 19
Positif Covid-19 tapi Tak Dapat Ditampung RS, Apa yang Dilakukan? Berikut Saran Ahli Patologi
Positif Covid-19 tapi Tak Dapat Ditampung RS, Apa yang Dilakukan? Berikut Saran Ahli Patologi
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah rumah sakit di Indonesia mulai penuh akibat lonjakan kasus Covid-19 akhir-akhir ini.
Jumlah ruang rawat inap di rumah sakit sudah tak bisa menampung membludaknya pasien.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyebut, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 87 kabupaten/kota sudah melampaui angka 70 persen.
Bahkan, BOR hingga 100 persen juga sudah terjadi di sejumlah rumah sakit.
Sehingga, mau tidak mau, beberapa orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mesti melakukan isolasi mandiri jika tidak kebagian tempat tidur.
Sebab itu, seorang ahli patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Tonang Dwi Ardyanto mengingatkan setiap orang yang menjalani isolasi mandiri untuk selalu berhati-hati.
Melansir Kompas.com, Kamis (24/6/2021), Tonang mengungkapkan bahwa realita sekarang yakni sulitnya mendapatkan isolasi mandiri yang berkualitas.
Tonang menjelaskan, umumnya orang yang terpaksa harus melakukan isolasi mandiri adalah mereka yang terinfeksi virus corona tapi tidak menunjukan gejala.
Jika demikian, Tonang menyebut isolasi mandiri mesti dilakukan secara terpisah dari lingkungan sekitar orang tersebut. Tak hanya kamar tidur, kamar mandi pun semestinya dipisah dari anggota keluarga lain.
Namun, jika tidak memungkinkan untuk memisah kamar mandi, maka penyemprotan disinfektan harus dilakukan setelah digunakan oleh anggota keluarga yang terpapar Covid-19.
Selain itu, anggota keluarga yang lain pun baru bisa memakai kamar mandi setelah satu jam penyemprotan.
Tonang juga menyarankan, ruang isolasi mandiri di rumah untuk sering dibuka pintu dan jendelanya supaya kelancaran sirkulasi udara terjaga.
"Sering-sering buka pintu dan jendela, arahkan kipas angin ke luar agar mendorong udara dari dalam, berganti udara dari luar," jelas Tonang.
"Prinsipnya harus terpisah. Itu tegas. Tidak ada tawar menawar. Caranya? Ya apa pun caranya, yang penting prinsip itu terpenuhi," tegasnya.
Meski isolasi mandiri dapat menjadi solusi saat BOR sedang menipis, pasien Covid-19 harus segera dibawa ke rumah sakit rujukan jika kondisi mulai memburuk.