Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Virus Corona

Indonesia Catat 20 Ribu Kasus Baru, WHO: Varian Delta Lebih Mudah Jangkiti orang yang Belum Divaksin

Ini adalah rekor terbaru ketiga dalam sepekan terakhir. Jumlah ini juga sekaligus menjadi yang tertinggi selama Indonesia dilanda pandemi

Editor: Muh. Irham
XINHUA VIA SCMP
Ilustrasi pasien Corona sedang dirawat. 

TRIBUNTIMUR.COM - Kasus Covid-19 di Indonesia hari ini melonjak tajam. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus positif harian di Indonesia, Kamis (23/6/2021), sebanyak 20.574 kasus baru.

Ini adalah rekor terbaru ketiga dalam sepekan terakhir. Jumlah ini juga sekaligus menjadi yang tertinggi selama Indonesia dilanda pandemi Covid-19 sejak 2 Maret 2020 lalu.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 2.053.995 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan World Health Organization (WHO), Dr Mike Ryan mengatakan, virus corona varian delta yang disebut-sebut telah menyebar di Indonesia, berpotensi menjadi lebih mematikan daripada virus corona yang berasal dari Wuhan.

Varian Delta disebut lebih cepat menular dan membuat pasien menjadi sakit parah.

Menurutnya varian Delta menjadi varian paling dominan di seluruh dunia.

Varian Delta yang sangat menular adalah jenis virus corona tercepat dan terkuat yang pernah ada dan akan mengambil orang yang paling rentan, terutama di tempat-tempat dengan tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

“Varian Delta ini lebih cepat, lebih bugar daripada varian sebelumnya, dan oleh karena itu jika ada orang yang dibiarkan tanpa vaksinasi, mereka tetap berada pada risik tertinggi,” kata Ryan.

Bahkan WHO melabeli varian Delta sebagai varian yang menjadi perhatian bulan lalu.

Sebuah varian dapat diberi label sebagai 'perhatian' jika terbukti lebih menular, lebih mematikan, atau lebih resisten terhadap vaksin.

"Varian Delta sekarang menggantikan Alpha, varian yang sangat menular yang melanda Eropa dan kemudian AS awal tahun ini," ujar Dr. Paul Offit, Direktur Pusat Pendidikan Vaksin di Rumah Sakit Anak Philadelphia dikutip Tribunnews dari CNBC News, Kamis (24/6/2021).

Maria Van Kerkhove, Pejabat Teknis WHO untuk Covid-19 mengungkapkan varian Delta kini telah menyebar ke 92 negara.

Varian ini membuat setidaknya 10% dari semua kasus baru di Amerika Serikat.

Inggris baru-baru ini melihat varian Delta menjadi strain dominan di sana, melampaui varian Alpha yang pertama kali terdeteksi di sana.

Varian Delta sekarang membuat lebih dari 60% kasus baru di Inggris

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved