Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Abdullah Ditangkap KPK

Berkas Perkara Nurdin Abdullah Lengkap, Setelah KPK Periksa 55 Saksi, 10 Mangkir

Dua lainnya yakni Kepala Bidang di Dinas PUTR Andi Sahwan dan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah mengenakan rompi tahanan KPK saat dihadirkan saat dihadirkan dalam konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dirinya, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berkas perkara tersangka dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) suap perizinan dan pembangunan infrastruktur di Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021, Nurdin Abdullah (NA) dan Edy Rahmat (ER) sudah lengkap.

Terakhir Tim Penyidik KPK memeriksa empat saksi di Mapolda Sulsel Jl Perintis Kemerdekaan Makassar, Jumat (17/6/2021).

Keempat saksi yakni 3 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 1 orang wiraswasta.

Salah satu PNS yakni mantan ajudan peribadi (Adc) Nurdin Abdullah, Syamsul Bahri.

"Kwan Sakti Rudy Moha (Wiraswasta) dan Syamsul Bahri (PNS) dikonfirmasi antara lain masih terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang ke Tersangka NA dari berbagai pihak," kata Jubir KPK Ali Fikri

Dua lainnya yakni Kepala Bidang di Dinas PUTR Andi Sahwan dan Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel Andi Ardin.

"Andi Sahwan Mulia Rahman (PNS) dan H. Andi Ardin Tjatjo (PNS) dikonfirmasi antara lain terkait dengan berbagai proyek di Pemprov Sulsel," ujar Ali Fikri.

Keempat saksi tersebut menjadi yang terakhir diperiksa penyidik KPK sebelum berkas perkara NA dan Mantan Sekdis PUTR ER lengkap.

Seperti diketahui, selama 118 hari masa tahanan NA dan ER sudah ada 55 orang yang diperiksa sebagai saksi, lalu 10 orang mangkir dan 10 orang lainnya belum diketahui apakah hadir atau tidak dalam pemeriksaan, mengingat hasil riksanya belum keluar.

Artinya KPK telah menjadwalkan pemanggilan sekitar 75 orang saksi.

Sebanyak 10 nama yang mangkir yakni, Siti Mutia (Swasta), Eka Novianti (Swasta), Abdul Rahman (Swasta), Muhammad Fahmi (swasta), Idham Kadir (Kabiro Umum Setda Sulsel), Idawati (swasta), Liestiaty Fachruddin (dosen/istri NA), La Ode Darwin (Swasta), Arief Satriawan (Konsultan) dan Muhammad Nusran (Dosen)

Lalu 10 orang belum diketahui apakah hadir atau tidak dalam pemeriksaan yakni Nurhidayah (mahasiswa), Salim AR (mantan Pejabat Pemprov Sulsel), NG Swi Piu (wiraswasta), Astiah Halmad (swasta), Lily Dewi Candinegara SS (swasta),

Lalu Yusuf Rombe Passarrin (swasta), Hendrik Tjuandi (swasta), M Natsir Kadir (wiraswasta), M Tasrif Mursalim (PNS), dan Junaedi Bakri (PNS).

Dari 75 nama yang dipanggil sebagai saksi, 27 wiraswasta, 19 Pegawai Swasta, 8 pejabat pemerintahan, 8 Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Lalu 2 pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), 2 mantan pejabat, 2 pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar, 2 dosen, 1 mahasiswa, 1 anggota DPRD, 1 IRT, 1 konsultan dan 1 ajudan pribadi.

KPK Sudah Periksa:
- (12-13/3/2021) di Mapolda Sulsel
1. Samsuriadi: PNS Sulsel
2. Herman Parudani: PNS Sulsel
3. Andi Salmiati: PNS Sulsel
4. Munandar Naim: PNS Sulsel
5. Abdul Muin: PNS Sulsel

- Rabu (17/3/2021) di Kantor KPK
1. Kiki Suryani: karyawan swasta
2. Virna Ria Zalda: karyawan swasta

- Selasa (23/3/2021) di Kantor KPK
1. Andi Gunawan: Wiraswasta
2. Andi Sudirman Sulaiman: Pejabat Sulsel
3. Thiawudy Wikarso: Wiraswasta
4. Petrus Yalim: Wiraswasta

- Rabu (24/3/2021) di Kantor KPK
1. Fery: Wiraswasta
2. John Theodore: Wiraswasta
3. Andi Indar: Wiraswasta
4. Rudy Ramlan: Pejabat Bulukumba

- Kamis (25/3/2021) di Kantor KPK
1. Imelda Obey: Wiraswasta
2. M Ardi: Pegawai BUMN

- Senin (29/3/2021) di Kantor KPK
1. Siti Mutia: Swasta (mangkir)
2. Eka Novianti: Swasta (mangkir)
3. Nenden Desi Siti Nurjanah: Swasta

- Selasa (30/3/2021) di Kantor KPK
1. Virna Ria Zalda: Swasta
2. Abd Rahman: Swasta (mangkir)
3. Muhammad Fahmi: Swasta (mangkir)
4. Raymond Ferdinand Halim: Karyawan Swasta

- Kamis (1/4/2021) di Mapolda Sulsel
1. AM Sukri A Sappewali: Mantan Pejabat
2. Rudy Djamaluddin: Pejabat Sulsel
3. Andi Buyung Saputra: Pejabat Bulukumba
4. Abdul Rahman: Swasta (mangkir)
5. Syamsul Bahri: ADC Nurdin Abdullah

- Selasa (6/4/2021) di Kantor KPK
1. Idham Kadir: Pejabat Sulsel (mangkir)
2. Fery: Wiraswasta
3. Muhammad Irham Samad: Wiraswasta
4. Eric Horas: Anggota DPRD

- Rabu (7/4/2021) di Kantor KPK
1. M Fathul Fauzy Nurdin: Wiraswasta
2. Raymond Ardan Arfandy: Wiraswasta
3. Rudy Ramlan: Pejabat Bulukumba
4. John Theodore: Wiraswasta

- Kamis (8/4/2021) di Kantor KPK
1. Eric Horas: Anggota DPRD
2. Nuwardi: Swasta
3. AM Prakasi: Swasta

- Rabu (14/4/2021) di Polrestabes Makassar
1. Siti Abdiah Rahman: Pegawai BUMN
2. M Ardi: Pegawai BUMN
3. Mawardi: Pegawai Bank Sulselbar
4. Sri Wulandari: Pegawai Swasta
5. Sari Pudjiastuti: Pejabat Sulsel.

Selasa (27/4/2021) di Kantor KPK
1. Nike Anugrahani Nur Inayah: Wiraswasta

Rabu (28/4/2021) di Kantor KPK
1. Akbar Nugraha: wiraswasta
2. Kendrik Wisan: wiraswasta
3. M Fathul Fauzy Nurdin: wiraswasta

Rabu (28/4/2021) di Polrestabes Makassar
1. Muhammad Irham Samad: wiraswasta

Kamis (29/4/2021) di Kantor KPK
1. Nurhidayah: Mahasiswa (tak diketahui)
2. Rudy Djamaluddin: Pejabat Sulsel
3. Andi Sahwan Mulia Rahman: Pejabat Sulsel
4. Salim AR: Mantan Pejabat Sulsel (tak diketahui)

Kamis (20/5/2021) di Polres Maros
1. Suardi Dg Nojeng: Wiraswasta
2. Aminuddin: PNS
3. Saenuddin: Wiraswasta

Jumat (21/5/2021) di Polres Maros
1. Riski Anreani: Pegawai BPD Sulselbar
2. Andi Kemal Wahyudi: Wiraswasta
3. Henny Dhiah Tau: Wiraswasta

Senin (24/5/2021) di Mapolda Sulsel
1. Idawati: Wiraswasta (mangkir)
2. Haeruddin SE: Wiraswasta
3. A Makkasau: Swasta
4. Liestiaty Fachruddin: Dosen (mangkir)

Selasa (25/5/2021) di Mapolda Sulsel
1. NG Swi Piu: Wiraswasta (tak diketahui)
2. Astiah Halmad: Swasta (tak diketahui)
3. Lily Dewi Candinegara SS: Swasta (tak diketahui)
4. Nuwardi Bin Pakki: Wiraswasta
5. Yusuf Rombe Passarrin: Swasta (tak diketahui)
6. Hendrik Tjuandi: Swasta (Tak diketahui)

Kamis (27/5/2021) di Mapolda Sulsel
1. Rober Wijaya: Swasta
2. M Natsir Kadir: wiraswasta (tak diketahui)
3. M Tasrif Mursalim: PNS (tak diketahui)
4. Junaedi Bakri: Pejabat Pemprov (Tak diketahui)

Rabu (2/6/2021) di Kantor KPK
1. M Fathul Fauzy Nurdin: wiraswasta
2. Meikewati Bunadi: IRT
3. Yusuf Tyos: Wiraswasta
4. Andi Sudirman Sulaiman: Pejabat Pemerintahan

Kamis (3/6/2021) di Kantor KPK
1. Kwan Sakti Rudy Moha: Wiraswasta
2. Herman Sentosa: Wiraswasta
3. Imelda Obey: Wiraswasta
4. La Ode Darwin: Swasta (mangkir)
5. Arief Satriawan: Konsultan (mangkir)

Jumat (4/6/2021) di Kantor KPK
1. Eka Safitri: Swasta
2. Virna Ria Zalda: Swasta.

Senin (7/6/2021) di Mapolda Sulsel
1. Muhammad Nusran: Dosen (mangkir)
2. Tasyrif Hakim: PNS 
3. Nuwardi Bin Pakki: wiraswasta
4. Haeruddin: wiraswasta

Selasa (8/6/2021) di Kantor KPK
1. Mega Putra Pratama: Wiraswasta
2. Andi Kemal Wahyudi: Wiraswasta
3. Rober Wijaya: Wiraswasta
4. Petrus Yalim: Wiraswasta
5. Andi Sahwan: PNS

Rabu (16/6/2021) di Polres Maros

1. Muh Hasmin Badoa: Anggota DPRD Maros
2. Kwan Sakti Rudy Moha: Wiraswasta

Kamis (17/6/2021) di Mapolda Sulsel
1. Kwan Sakti Rudy Moha: Wiraswasta
2. Syamsul Bahri: ADC NH
3. Andi Sahwan Mulia Rahman: Pejabat Pemprov
4. Andi Ardin Tjatjo: Pejabat Pemprov

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved