Tribun Toraja Utara
Demam Berdarah Dangue Renggut Nyawa Siswi SMP di Toraja Utara
Pihak klinik menyatakan Helen terjangkit DBD dan selanjutnya menganjurkan untuk menjalani rawat inap di RSUD Lakipadada.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM,RANTEPAO - Gadis remaja di Toraja Utara, Helen (15), meninggal dunia akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Helen meninggal di RSUD Lakipadada, Tana Toraja sekira pukul 12.00 Wita, Selasa (22/6/2021).
Awalnya, gadis yang baru lulus SMP itu, merasakan demam pada Sabtu (19/6/2021).
Keesokan harinya, Helen dibawa kedua orangtuanya ke sebuah klinik.
Pihak klinik menyatakan Helen terjangkit DBD dan selanjutnya menganjurkan untuk menjalani rawat inap di RSUD Lakipadada.
Pada Minggu (22/6/2021) pagi, Helen pun mulai menjalani perawatan di RSUD Lakipadada.
Namun kondisi Helen kian mengkhawatirkan. Bahkan di media sosial pihak keluarga terus mengirim permohonan donor darah.
Dua hari menjalani perawatan, Helen dinyatakan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya Helen juga ramai dibagikan masyarakat di media sosial.
"Tadi siang meninggalnya sekitar pukul 12.00 Wita. Helen masuk rumah sakit pada hari Minggu kemarin," tulis Andik, salah satu kerabat Helen saat dikonfirmasi via Facebook, Selasa (22/6/2021) malam.
Andik mengatakan, tak hanya Helen yang terjangkit penyakit DBD.
Adiknya bernama Gian (13) juga menderita penyakit yang sama.
Gian sendiri saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Lakipadada.
"Helen dan adiknya masuk ke RSUD Lakipadada secara bersamaan," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Toraja Utara, Elizabet Zakaria membenarkan adanya seorang anak yang meninggal akibat penyakit DBD.