Tribun Edukasi
Cara Menghitung Laba Kotor
Setiap perusahaan tentung ingin mendapatkan laba yang banyak.Apalagi laba menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan suatu perusahaan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Setiap perusahaan tentung ingin mendapatkan laba yang banyak.
Apalagi laba menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan suatu perusahaan.
Namun perlu juga dipahami istilah laba kotor.
Dalam buku Analisis Laporan Keuangan: Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan (2019) karya Aldila Septiana, laba adalah selisih pendapatan dengan beban.
Sehingga perhitungan laba bisa dipakai untuk mengukur beban (biaya) dan pendapatan.
Pengertian laba kotor
Laba kotor adalah laba yang didapat perusahaan sebelum dikurangi biaya yang menjadi beban perusahaan.
Dengan kata lain, laba kotor merupakan perhitungan keuntungan sebelum dikurangi biaya operasional dan pajak.
Besar kecilnya laba kotor bisa mempengaruhi tindak lanjut perusahaan, tentang apa yang harus dilakukan di periode yang akan datang.
Mengutip dari buku Menggunakan Template Excel untuk Mengetahui Laba Rugi Usaha Kecil (2010) oleh Lilis Setiawati dan Anastasia Diana, laba kotor menjadi indikasi pertama apakah kegiatan usaha tersebut menguntungkan atau tidak.
Laba kotor dalam Bahasa Inggris dikenal dengan istilah gross profit. Melansir dari Investopedia, laba kotor terkadang juga disebut pendapatan kotor.
Melanisr dari Kompas, Karena dengan perhitungan laba kotor bisa membantu perusahaan untuk melihat laba yang diperoleh dari produksi serta penjualan.
Faktor yang mempengaruhi laba kotor Setidaknya ada tiga faktor yang mempengaruhi laba kotor, yaitu:
1. Perubahan harga jual
Harga jual berpengaruh pada besaran laba yang diperoleh perusahaan. Apabila harga jualnya semakin tinggi, maka laba perusahaan akan meningkat.