Tribun Sulsel
Ini 32 Eselon III yang Dilantik Andi Sudirman, Loyalis Nurdin Abdullah Lengser?
Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik 32 jabatan administrator atau eselon III lingkup Pemprov Sulsel
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik 32 jabatan administrator atau eselon III lingkup Pemprov Sulsel di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo Makassar, Senin (21/6/2021).
Beberapa nama loyalis Gubernur Sulsel Nonaktif terlihat.
Sebut saja mantan Plt Kadinsos Sulsel Gemala Faoza, yang juga sebelumnya menjabat Sekretaris Dinsos Sulsel, ia kini mendapat jabatan baru sebagai Kepala Bagian Administrasi Pembangunan.
Ada juga nama Sarbini yang sebelumnya menjadi Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemprov Sulsel dimutasi ke Bagian Pemadam Kebakaran Satpol PP.
Sarbini diketahui menghadiri sidang lanjutan kasus duagaan Suap Perizinan dan Pembangunan infrastruktur di Sulsel Tahun Anggaran 2020-2021, yang menyeret Nurdin Abdullah, mantan sekdis PUTR Edy Rahmat dan Terdakwa Agung Sucipto, pengusaha.
Jabatan Sekretaris Dinsos diambil alih Muhammad Nasser Parawansa, sementara kursi Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan dijabat Hastina.
Selain itu, jabatan Sekretaris Dinas PUTR kini dijabat Astina. Dulunya, jabatan ini ditempati tersangka Edy Rahmat.
Ada juga Ernawati Thamrin yang sebelumnya menjabat Plt Biro Kestra kini menjabat Kabag Kesra Non Pelayanan Dasar.
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengambil Sumpah/Janji dan melantik para pejabat struktural Pemprov Sulsel, dan disaksikan Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani, para Asisten dan Staf Ahli, TGUPP, serta Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
"Saya melantik saudara-saudari dalam jabatan baru. Saya percaya saudara-saudari dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan sesuai tugas tanggungjawab yang diberikan," ucapnya saat melantik para ASN, Senin pagi.
Pelantikan ini menjadi rotasi jabatan pertama sejak Andi Sudirman Sulaiman menjabat sebagai Plt Gubernur. Menurutnya, hal ini dilakukan dalam rangka pembenahan kinerja ASN.
"Kita ingin menempatkan orang-orang sesuai dengan tempat (keahlian) yang tepat," katanya.
Ia pun mengingatkan agar ASN bisa bekerja lebih baik, serta bekerja profesional dan maksimal. Serta menghimbau untuk menjauhi praktik-praktik pungli.
"Saya ingin harus bekerja sebagai ASN dengan kepemimpinan berganti tetap jiwanya ASN. Mampu memperlihatkan loyalitas kepada pekerjaan dan bekerja dengan hati. Mari kita sama-sama untuk saling bersinergi, ini kerja tim yang kita bentuk untuk kemaslahatan masyarakat Sulawesi Selatan yang lebih baik," katanya.
Ia pun menginstruksikan agar Anggaran perubahan tahun 2021 dan anggaran tahun 2022 harus digenjot untuk keperluan bagi masyarakat.
"Belanja langsung dengan pembangunan untuk masyarakat harus diperkuat. Bagaimana kita sebagai tuan rumah (Pemerintahan), harus melayani masyarakat. Tamu kita adalah masyarakat," pungkasnya.
Rotasi jabatan ini, kata dia sistemnya bottom-up, dari bawah ada usulan dari Kepala OPD dan ada proses analisis jabatan.
"Kita ingin mengejar target pulihkan keadaan, kontrol sistem kinerja rumah sakit, sistem pertanian kita masih harus link and match ada penyesuaian," paparnya.
Dengan mutasi jabatan ini, diharapkan dapat mendorong perbaikan kinerja OPD serta akselerasi serapan anggaran APBD. Salah satunya pada beberapa rumah sakit yang dikelola oleh Pemprov Sulsel, sebagai upaya perbaikan kinerja rumah sakit dengan tata kelola BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).
Ditambahkan, Kepala BKD Sulsel, Imran Jausi, bahwa mutasi atau pergeseran jabatan sebuah hal biasa terjadi dalam Pemerintahan. Menurutnya, yang dilakukan Plt Gubernur ini sebagai upaya penyegaran dalam rangka optimalisasi kinerja pada OPD.
"Pelantikan ini telah memenuhi tahapan yang panjang. Dimana sebelumnya, bapak Plt Gubernur telah bersurat dan mendapat persetujuan dari Kemendagri. Mutasi ini memang untuk mengisi beberapa jabatan yang lowong, karena pejabatnya pensiun atau telah beralih ke jabatan fungsional," jelasnya.
Selengkapnya, Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 821.23/09/2021 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Administrator/Eselon III di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan :
Dra. Andi Isma, M.Hum, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Syamsiar Sanusi, S.Sos, Kabid Promosi Penanaman Modal
Try Mallombassi, S.I.P., M.Adm.Pemb., Kabid Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal
Drs. H. Muhammad Saleh, M.Si., Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Drs. Akhmad Muhlis Hindrah, MM., Kabid Satuan Perlindungan Masyarakat
H. Arsyad S.Sos, M.Si., Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja
Muh. Hasim, S.I.P., M.Si, Kabag Bina Mental Spiritual
Dra. H. Ernawati Thamrin, MM. Kabag Kesra Non Pelayanan Dasar
Sary Dyana Muallim, S.Sos., MM., Kabag Kesra Pelayanan Dasar
Andi Hasnul Hasanuddin, SH., M.Si, Kabid Sejarah dan Cagar Budaya
H. Sarbini H., S.Sos., M.Si, Kabid Pemadam Pemadam Kebakaran
Dra. Hj. Hastina, Sekretaris Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
H. Jamaluddin Saing, SKM., Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak
dr. Hj. Nurul Amin, M.Kes, Kabid Pelayanan Kesehatan
Abdul Gaffar, SP., MM, Kepala UPT Benih Tanaman Pangan
Ir. Ali Imran, Kepala UPT Balai Benih Tanaman Holtikultura
Ir. …, Kepala UPT Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan
Muhammad Aras Akbar, S.Kom., M.Si. Kepala UPT Pendapatan Wilayah Jeneponto
Kasman, S.Hut, Kabag Rumah Tangga
Ir. Hj. Astina Abbas, MT., Sekretaris Dinas PUTR
Hj. Nur Eni Yahya, S.Sos., MM., Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis Inti
Sumarlin, ST., SE., M.Adm.Pemb, Kabid Pengembangan Aparatur
Taufiq Akbar, S.STP., Sekretaris BKD
Erwin Sodding, SE., MM, Kabid Mutasi dan Promosi
A. Agiv Satriawan, S.STP., Kabid Pembangunan Sumber Daya Industri
Gemala Faoza, S.STP, MM., Kepala Bagian Adm. Pembangunan
Ir. Muhammad Nasser Parawansa, Sekretaris Dinas Sosial. (*)