Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Takalar

Wabup Takalar dan Menteri KKP Panen Parsial Tambak Superintensif di Punaga

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Trenggono berkunjung ke Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
Pemkab Takalar
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Trenggono didampingi berkunjung Bupati Takalar H. Achmad Se're, mengunjungi Instalasi Tambak Percobaan (ITP) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3), Jumat (1862021). 

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Wahyu Trenggono berkunjung ke Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.

Meteri KKP, Wahyu didampingi Wakil Bupati Takalar H. Achmad Se're, mengunjungi Instalasi Tambak Percobaan (ITP) Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3), Jumat (18/6/2021).

Instalasi yang terletak di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, kabupaten Takalar ini merupakan salah satu pengelolaan tambak udang superintensif dibawah naungan BRPBAP3. 

H. Achmad Se're menyampaikan harapannya agar budidaya udang  yang sebagian besar menjadi mata pencaharian masyarakat sekitar semakin maju.

Selaian itu juga kata dia, bisa disertai dengan teknologi dengan adanya pendampingan dari ITP BRPBAP3 ini. 

Menurut H De'de sapaanya, ini merupakan energi baru bagi para petambak udang.

Apalagi, lanjutnya, dengan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini. 

"Ini energi baru bagi petambak udang, adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19 serta memotivasi bagi para petambak udang," ujarnya, via rilis diterima Sabtu, (19/6/2021)

"Kita juga sudah mendengar penyampaian langsung Bapak Menteri KKP RI bahwa solusi untuk memajukan petambak udang harus bergotong royong bersama-sama dengan semua yang punya kepentingan disini dengan semua lini, dan yang menguntungkan petambak. Ini merupakan salah satu solusi yang terbaik," lanjutnya. 

Sementara itu, Menteri KKP Wahyu Trenggono memuji tambak superintensif ini.

Serta meminta standarisasi pengelolaan tambak udang superintensif. 

Dia menilai hal ini sangat penting agar bisa menjadi acuan masyarakat yang ingin menekuni budidaya udang vaname dengan hasil panen optimal.

Menurutnya, dengan standarisasi juga, kendala-kendala yang dihadapi selama melakuma  budidaya udang bisa diminimalisir.

Standarisasi pengelolaan tambak udang superintensif diharapkan sudah ada di tahun 2022.

Sehingga dapat dipakai sebagai acuan oleh masyarakat maupun pelaku usaha yang ingin menekuni tambak udang superintensif. 

Teknik budidaya ini, menurutnya, salah satu kunci peningkatan produksi udang di masa depan.

"Harus ada standar yang kita keluarkan sebagai acuan dalam mengelola tambak superintensif ini. Misal standarisasi PH air, ukuran kolam, padat tebar, termasuk supply energinya. Sampai itu nemu, itu namanya penelitian. Jadi ada waktu penelitian yang jadi tolerensi sampai kita mendapat hasil paling optimal untuk disampaikan ke masyarakat dan industri," bebernya

Bagaimana tidak, dengan teknologi superintensif hasil panen bisa berkali-kali lipat lebih banyak dari hasil produksi tambak udang konvensional, semi intensif maupun intensif. 

Sebagai contoh, hasil panen per hektare tambak superintensif mencapai 40 ton per tahun. 

Operasional tambak ini juga lebih ramah lingkungan, sebab sudah dilengkapi dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). 

"Kalau flow budidayanya sudah bagus bener. Air mulai diambil dari laut, masuk tandon, kemudian dibeningkan lagi baru masuk ke kolam budidaya. Terdapat IPAL juga sehingga tidak mencemari laut," ungkapnya.

Sementara itu, spesifikasi tambak udang superintensif diantaranya meliputi kawasan supratidal, central drain yang dikoneksikan dengan collector drain, kincir, blower, blower, otomatic feeder, hingga IPAL dengan volume 30 persen dari total volume tambak.

Selain berdialog dengan peneliti, Menteri Trenggono bersama Wabup Takalar, Kepala BRSDM KKP Sjarief Widjaja, dan pejabat eselon I KKP, meninjau satu persatu sarana dana prasana tambak yang ada di Instalasi Tambak Percobaan Punaga. 

Menteri Trenggono juga menyaksikan panen parsial di salah satu tambak.

Laporan Wartawan Kontributor Tribuntakalar.com, Sayyid Zulfadli 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved