Partai Keadilan Sejahtera
Tren Naik Secara Nasional, Pengamat Politik: PKS Memiliki Tren Positif Sebagai Partai Pelayan Rakyat
Salah satu lembaga survey, Center For Political Communication Studies (CPCS), menyebut elektabilitas PKS mencapai 7,7 persen di kalangan millenial.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Arif Fuddin Usman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Popularitas dan elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus mengalami tren positif secara nasional.
Salah satu lembaga survey, Center For Political Communication Studies (CPCS), menyebut elektabilitas PKS mencapai 7,7 persen di kalangan millenial.
Secara umum, sejumlah survey juga menunjukkan tren PKS yang terus naik.
Sehingga partai yang dikenal ideologis ini berpeluang menjadi salah satu pemenang di Pemilihan umum 2024 nanti.
Hal ini juga diamini pengamat politik pemerintahan, Andi Luhur Prianto, saat dikonfirmasi tribun-timur.com, Sabtu (19/6/2021).
Menurutnya, PKS saat ini mendapat respon positif dari publik karena gerakannya yang tak soal politik saja.
Hal itu diungkapkan Luhur di sela-sela diskusi bersama Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid di salah satu warung kopi di Makassar, Sabtu (19/6/2021).
“PKS sangat akrab sebagai partai yang selalu terdepan dalam berbagai kegiatan sosial, bencana dan kemanusiaan," kata Luhur.
"Hal ini menarik juga perhatian publik," tegas wakil dekan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Makassar tersebut.
"Citra PKS sebagai partai pelayan rakyat sudah melekat di masyarakat,” jelasnya.
Dengan posisi PKS yang relatif positif ini, Luhur mengungkapkan, PKS berpotensi memimpin pemerintahan di sejumlah daerah. Termasuk di Sulsel.
”Saat ini kan, PKS sudah menjadi partai pengusung yang memenangkan Pilkada sebenarnya, termasuk di Sulawesi Selatan," lanjutnya.
"Karena itu, menurut saya, PKS juga berpotensi menempatkan kadernya sebagai pemenang ke depan. Tak ada yang mustahil dalam politik,” ungkapnya.
Butuh Banyak Masukan
Sementara itu, Ketua DPW PKS yang akrab disapa Bang Amri, menanggapi masukan dan tanggapan dari pengamat politik dengan tangan terbuka.