Penjelasan Panitia PPDB Sulsel Soal Calon Siswa Takalar Gagal Jalur Zonasi Gegara Alamat di Sumatera

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulsel, Idrus menanggapi soal alamat calon siswa (casis) asal Takalar terdampar di Pulau Sumatera. 

Idrus menegaskan, insiden tersebut bukan kesalahan operator.

Melainkan calon siswa yang tidak melakukan verifikasi lebih lanjut ke sekolah terkait. 

"Bukan kesalahan operator, yang mendaftar anak-anak, tidak ada hubungannya dengan operator," tegas Idrus kepada Tribun melalui sambung WhatsApp, Sabtu (19/6/2021) sore.

Idrus menyebutkan, pihak yang melakukan pendaftaran adalah calon siswa itu sendiri.

Alamatnya bisa menemukan titik lain jika tidak menggunakan alamat secara lengkap. 

"Siswa dalam melakukan pendaftaran dengan menggunakan nama dan alamat kalau tidak lengkap bisa saja kemana-mana," ujar Idrus.

Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdik Sulsel ini menambah, jika hal tersebut terjadi seharusnya siswa mendatangi sekolah tempatnya mendaftar.

Disana, ia bisa menyampaikan masalahnya, sehingga operator bisa memberi solusi atau membantu casis tersebut.

"Jadi harusnya dia kesana verifikasi, maka pihak operator sekolah memberikan solusi," sebutnya.

Sementara, jika ada masalah teknis yang tidak bisa ditangani, pendaftar bisa menghubungi help desk di masing-masing cabang dinas.

Terkait masalah tersebut, Idrus mengaku akan berkoordinasi dengan Cabang Dinas Wilayah VII yang menangani Kabupaten Takalar dan Jeneponto.

"Kami minta untuk melihat secara langsung bagaimana ini bisa terjadi dan mencari siswa yang bersangkutan untuk meminta penjelasannya," jelasnya.

Diketahui, salah seorang warga net mengeluhkan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulsel.l

Pemilik akun bernama Hamdani Tika memposting keluhannya di grup Facebook Disdik Sulsel, Sabtu (19/6/2021) siang.