Tribun Luwu Utara
Harga Sawit Tinggi, Pabrik di Luwu Utara 'Kompak' Rusak
Tiga Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan 'kompak' rusak.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Tiga Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan 'kompak' rusak.
Yakni PKS PT Kasmar Matano Persada, PT Jas Mulia, dan PT Surya Sawit Sejahtera (SSS).
Kejadian ini membuat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasinso) Luwu Utara curiga.
Ketua Apkasindo Luwu Utara, Rafiuddin, menduga tiga PKS tersebut sengaja menutup pabrik.
Lantaran harga TBS bulan ini terbilang tinggi, Rp 1.900 per kilogram.
"Mereka menutup pabrik dengan alasan perbaikan salah satu bagian mesin. Hanya saja muncul pertanyaan karena mereka melakukan penutupan bersama-sama dengan waktu bersamaan," kata Raifuddin kepada TribunLutra.com di Masamba, Sabtu (19/6/2021) siang.
Kendati begitu, Rafiuddin meminta petani tidak risau.
Sebab di kabupaten tetangga, Luwu Timur masih ada dua PKS yang menerima buah, PKS PTPN XIV dan PKS BMS.
"Saya sudah telepon manager PTPN, mereka siap menerima buah dari Luwu Utara dengan harga yang berlaku. Jadi petani tidak perlu khawatir," kata dia.
Seperti diketahui, pada Kamis 17 Juni, managemen PT Jas Mulia mengeluarkan himbauan kepada petani.
Bahwa mulai 18 sampai 26 Juni, mereka tidak menerima TBS.
Karena ada perbaikan unit mesin vibrating sreen dan empty bunch press.
Sementara PT Kasmar sudah tutup sehari sebelumnya.
Sedangkan PT SSS mulai kemarin sudah tidak menerima buah petani.
Diberitakan sebelumnya, harga pembelian TBS kelapa sawit yang ditetapkan pemerintah untuk bulan Juni 2021 naik menjadi Rp 1.900 per kilogram.