Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Disdik Makassar Jamin PPDB 2021 Makassar Tanpa Masalah, Nielma Siagakan Operator hingga 24 Jam

telah menyiapkan tim operator yang akan bertugas 24 jam selama proses PPDB berlangsung.

Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Makassar, Nielma Palamba 

TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Makassar siap digelar mulai 21 hingga 25 Juni 2021.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Nielma Palamba menyebutkan proses penerimaan peserta didik baru untuk tingkat SD dan SMP dimaksimalkan agar tidak terjadi kendala teknis seperti tahun sebelumnya.

Untuk itu, pihaknya mengaku telah menyiapkan tim operator yang akan bertugas 24 jam selama proses PPDB berlangsung.

Menurut Nielma progresnya kini sudah 95 persen.

“Jadi, beberapa hari ini kita tidak ada libur. Termasuk proses PPDB berjalan. Kita bekerja 24 jam untuk melayani calon murid dan siswa baru kita yang ingin mendaftar,” kata Nielma, Sabtu (19/6) kemarin.

Selain menyiapkan operator dalam menyukseskan PPDB ini, Disdik Makassar juga telah melakukan simulasi untuk melihat sejauh mana sistem bekerja.

Tentu jika dalam perjalanan ditemukan masalah, bisa segera diatasi.

Nielma menambahkan tahun ini jalur zonasi dibuka lebih awal.

Berbeda dari tahun sebelumnya, jalur zonasi dibuka setelah jalur nonzonasi selesai.

"Pendaftaran kita mulai pekan depan, pengumumannya sehari setelah pendaftaran, 26 Juni, pendaftaran ulang 26-28 Juni," sebut Nielma Palamba, Sabtu (19/6).

Sementara pendaftaran jalur nonzonasi dibuka 1-3 Juli 2021. Pengumuman 4 Juli, dan pendaftaran ulang 5-7 Jul

Dijelaskan Nielma, selain pendaftaran jalur dibalik, kuotanya juga mengalami perubahan.

Kuota SD untuk jalur zonasi sebesar 75 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur perpindahan tugas yakni 5 persen.

"Peserta didik yang berada di daerah perbatasan mendapat jatah 5 persen dari 75 persen kuota jalur zonasi di tingkat SD," jelasnya.

Sedangkan di tingkat SMP, jalur zonasi sebesar 70 persen, 20 persen jalur afirmasi, 5 persen jalur perpindahan tugas, dan 5 persen jalur prestasi.

Calon peserta didik yang berada di daerah perbatasan juga mendapat kuota sebesar 5 persen dari keseluruhan kuota jalur zonasi SMP yakni 70 persen.

Pihaknya juga sudah menggandeng berbagai instansi terkait agar data calon peserta didik dapat terkoneksi dengan baik. Seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

(Disdukcapil) dan Dinas Sosial (Dinsos) Makassar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved