Tribun Edukasi
Tahukah Kamu Apa Dampak Pupuk Kimia pada Lingkungan?
Penggunaan pupuk kimia dipercaya dapat menyuburkan tanah yang tidak subur secara cepat.
Hal ini dikarenakan pupuk kimia mudah digunakan, murah, memiliki kandungan mineral di dalamnya jelas, dan juga terdapat banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Dampak negatif pupuk kimia
Berikut dampak negatif penggunaan pupuk kimia baik bagi tanaman maupun bagi lingkungan, di antaranya:
Tanah mengeras
Penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah mengeras dan kehilangan porositasnya.
Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk meningkatkan kadar asam dalam tanah.
Dilansir dari Hunker, asam klorida dan asam sulfat dalam tanah melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral. Perusakan mineral tanah oleh asam tersebut membuat tanah kehilangan porositas.
Hal ini berarti tanah akan menjadi sangat padat sehingga air akan sulit masuk, begitu juga dengan sirkulasi udara yang berkurang.
Pengerasan tanah memicu pada ketidaksuburan tanah secara keseluruhan.
Dalam perjalanan menjadi kering, pengancurhan mineral memicu penipisan mineral serta unsur hara dalam tanah.
Hal tersebut membuat tumbuhan akan ketergantungan terhadap pupuk, yang semakin lama akan semakin merusak tanah tempat tumbuhan tersebut hidup.
Pemusnahan mikroorganisme
Bahan kimia sintetis dalam pupuk kimia mengubah pH tanah dan membuatnya menjadi asam.
Peningkatan keasaman ini dapat membunuh mikroorganisme yang dibutuhkan oleh tanah.
Misalnya bakteri pengikat nitrogen, bakteri pembentuk antibiotik, dan juga berbagai macam jamur.