Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

EURO 2020

Jika Pemerintah Inggris Tolak Permintaan UEFA, Final EURO 2020 Bisa Dipindahkan ke Hungaria

Skenario itu bisa terjadi jika Inggris menolak memberikan kesempatan untuk 2.500 tamu VIP tidak menjalani karantina sebelum pertandingan final.

Editor: Fahrizal Syam
Istimewa
Euro 2020 (Euro 2021). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Federasi sepakbola Eropa, UEFA membuka kemungkinan memindahkan lokasi pertandingan final EURO 2020.

Sebelumnya telah ditentukan, partai final EURO 2020 akan digelar pada 11 Juli 2021 di Stadion Wembley, London, Inggris.

UEFA membuka kemungkinan final akan dipindahkan ke Budapest, Hungaria.

Stadion tersebut juga akan menjadi lokasi pertandingan semifinal turnamen antarnegara Benua Biru.

Namun, rencana tersebut bisa berubah.

Berita dari situs JOE.co.uk dikutip dari BolaSport.com menyebutkan bahwa UEFA membuka kemungkinan memindahkan lokasi final ke Budapest, Hungaria.

Skenario itu bisa terjadi jika Inggris menolak memberikan kesempatan untuk 2.500 tamu VIP tidak menjalani karantina sebelum pertandingan final.

Baca juga: Preview Pertandingan EURO Inggris vs Skotlandia, Duel Musuh Lama di Tanah Britania

Baca juga: Prediksi Skor Inggris vs Skotlandia, The Three Lions di Atas Angin

UEFA berharap pemerintah Inggris memberi kelonggaran kebijakan karantina untuk para petinggi organisasi dan tamu yang akan datang menonton laga puncak Piala Eropa 2020.

Kelonggaran tersebut berarti petinggi UEFA, petinggi FIFA, serta perwakilan dari sponsor dan stasiun televisi tidak perlu menjalani isolasi mandiri saat tiba di Inggris.

Untuk diketahui, peraturan di Inggris mengharuskan orang yang masuk ke negara Ratu Elizabeth II tersebut untuk menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Termasuk mereka yang berasal dari negara yang berada pada zona oranye dan merah.

Semua negara peserta Piala Eropa 2020 berada pada zona oranye versi Inggris, kecuali Turki yang berada pada zona merah.

Masalahnya, pemberian akses “jalan tol” ini berpotensi mendatangkan kritik dari masyarakat dan meningkatkan risiko penyebaran covid-19.

Baca juga: Baru Sekali Bermain di EURO Cristiano Ronaldo Langsung Cetak Rekor, Kini Siap Lampaui Rekor Buffon

Baca juga: Preview EURO 2020, Ditinggal Pemain Top Bikin Spanyol Bukan Lagi Favorit Juara Turnamen

Karena itulah, UEFA mempertimbangkan memindahkan lokasi babak final jika pemerintah Inggris tetap pada kebijakan mereka mengharuskan pendatang melakukan isolasi mandiri.

Kota Budapest menjadi opsi karena Hungaria tidak menutup negara mereka dari negara dengan visa Schengen mulai pekan depan.

Selain itu, Stadion Puskas Arena di Budapest adalah satu-satunya yang mengizinkan jumlah penonton sesuai kapasitas.

Bandingkan dengan di Wembley yang hanya mengizinkan 50 persen dari kapasitas 90 ribu penonton untuk laga semifinal dan final.

Pemerintah Inggris sendiri sedang mencari jalan tengah dari situasi yang mereka hadapi karena masih ingin final tetap berlangsung di Wembley.

Apalagi, Inggris juga tengah berniat mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Menyelenggarakan final Piala Eropa di Wembley akan memberi akses untuk Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, untuk bertemu petinggi FIFA dan mulai melakukan pendekatan.

Preview Inggris vs Skotlandia

Pertandingan EURO 2020 matchday kedua grup D akan mempertemukan Inggris melawan Skotlandia.

Pertandingan dua negara bertetangga ini akan berlansung di Stadion Wembley, London, Jumat (18/6/2021) waktu setempat atau Sabtu pukul 02.00 WIB.

Laga Inggris-Skotlandia bukan hanya sekadar pertemuan antara negara tetangga di sebuah turnamen sepak bola.

Pertemuan di Wembley dini hari nanti adalah pertandingan yang diwarnai sejarah bagi kedua tim.

Menurut situs CNN dilansir dari Bolasport.com, duel Inggris dan Skotlandia ditetapkan sebagai salah satu duel sepak bola paling sengit dan menjadi derbi tertua di dunia.

Pertemuan perdana Inggris dan Skotlandia terjadi di Glasgow pada 1872.

Kedua tim pun rutin bertemu setiap tahun hingga agenda tersebut dihapus pada 1989.

Faktor yang mendasari duel Inggris dan Skotlandia menarik tidak lepas dari faktor gengsi dan prestise kedua negara sama-sama bagian dari Kerajaan Inggris.

Publik Skotlandia bahkan tidak segan melabeli skuad Inggris sebagai Auld Enemy atau musuh lama.

Karena itulah, Inggris dan Skotlandia punya riwayat pertemuan yang panjang.

Total, mereka sudah bertemu sebanyak 114 kali dalam 149 tahun sejak pertemuan perdana pada 1872.

Rekor pertemuan kedua tim pun sengit, kendati secara reputasi Inggris-lah yang lebih direken di panggung sepak bola Eropa dan sejagat.

Inggris hanya unggul tipis dengan mengantongi 48 kemenangan.

Adapun Skotlandia menang 41 kali dan 25 kali sisanya berakhir imbang.

Rekor pertemuan dan faktor sejarah patut membuat pasukan arahan Gareth Southgate waspada atas Skotlandia.

Kalau ada hal yang bisa membuat suporter Inggris berharap lebih, itu adalah catatan lima pertandingan terakhir kedua negara.

Inggris selalu menang dalam lima pertemuan terakhir, yang dimulai pada play-off Piala Eropa 2000.

Total, dari lima pertemuan, Inggris menang tiga kali, satu kali seri dan hanya sekali kalah.

Kemenangan Inggris atas Skotlandia terakhir terjadi pada 11 November 2016 pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

Inggris menang 3-0 dalam laga yang juga berlokasi di Stadion Wembley.

Seperti diketahui, pada matchday pertama EURO 2020, kedua tim mendapat hasil kontras.

Inggris meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kroasia pada pertandingan hari Minggu (13/6/2021).

Adapun Skotlandia takluk 0-2 dari Republik Ceska sehari kemudian.

The Tartan Army pun untuk sementara menduduki peringkat terbawah klasemen Grup D tanpa poin, sementara Inggris menghuni urutan kedua dengan tiga poin.

Pelatih Inggris, Gareth Southgate mengatakan pertandingan ini sangat spesial.

“Ini sangat spesial untuk semua orang yang terlibat, dan terutama para pendukung kedua tim. Jadi itu menambah dinamika yang berbeda pada grup kualifikasi tempat kami berada, tidak ada pertanyaan tentang itu,” katanya dikutip dari laman resmi UEFA.com.

“Tetapi hal baiknya adalah, dari sudut pandang kami, kami memiliki untuk pergi ke Hampden dalam kualifikasi Piala Dunia dan bermain di Wembley,” tambahnya.

Sementara pelatih Skotlandia, Steve Clarke mengatakan pertandingan ini sangat bersejarah.

"Ini sangat bersejarah. Itu sangat bersejarah; itu sangat berarti. Dan orang-orang mengatakan itu tidak berarti banyak bagi orang Inggris, tetapi setelah bekerja di Inggris, saya tahu itu sangat berarti bagi orang Inggris; mereka tidak ingin kalah dari Skotlandia,” katanya.

“Dan itu sama sebaliknya. Anda tahu betapa bersemangatnya kami, dan betapa kami menikmati mengalahkan Inggris. Itu tidak terjadi terlalu banyak baru-baru ini," tambahnya.

Prediksi line up Inggris vs Skotlandia:

Inggris: Pickford, James, Stones, Mings, Shaw; Phillips, Rice, Mount; Foden, Kane, Sterling

Skotlandia: Marshall, Hendry, Hanley, Tierney; Forrest, McTominay, McGinn, McGregor, Robertson, Armstrong; Adams

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul UEFA Ancam Pindahkan Final Piala Eropa 2020 ke Budapest https://www.bolasport.com/read/312747673/berita-euro-2020-uefa-ancam-pindahkan-final-piala-eropa-2020-ke-budapest?page=all

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved