Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Lipsus

Imam Fauzan Cetak Sejarah Tapi Ketua Partai Sulsel Masih Didominasi Kalangan dari Generasi X

Tayang: Jumat, 18 Juni 2021 22:09 WITA

Editor: Muh Hasim Arfah

lihat foto

Imam Fauzan Cetak Sejarah Tapi Ketua Partai Sulsel Masih Didominasi Kalangan dari Generasi X

handover

Para ketua partai Sulawesi Selatan sehabis Imam Fauzan Amir Uskara terpilih membuat dinamika politik semakin kencang. Imam Fauzan akan bersaing dengan para generasi X di partai lain seperti Taufan Pawe, Andi Iwan Darmawan Aras, Nimatullah dan Rusdi Masse.

Baca Selanjutnya:

Nasdem Sulsel Kembali Bantah Rusdi Masse Mundur

*Imam Fauzan Amir Uskara Bikin Sejarah Baru Jadi Ketua Partai Termuda Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM- Dinamika kepemimpinan organisasi partai politik Sulawesi Selatan bergerak kencang.

Baru-baru ini, partai Islam tertua di Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengejutkan publik.

Partai berasaskan Islam ini menunjuk Imam Fauzan Amir Uskara sebagai ketua DPW PPP Sulsel.

Sehingga, membuat anak muda dari Kota Sungguminasa Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini menjadi ketua partai level provinsi termuda di tanah celebes.

Fauzan adalah anak dari tokoh sentral partai berlambang Kakbah, Amir Uskara.

Amir Uskara adalah Wakil Ketua Umum DPP PPP.

Saat ini, Fauzan menjadi ketua Fraksi PPP DPRD Sulsel.

Perjalanan politiknya dimulai pada pemilihan umum legislatif 2019 lalu. Ketika itu, ia maju bertarung di umur 22 tahun.

Ia maju Dapil I Sulsel atau Makassar A. Meliputi Rappocini, Makassar, Ujung Pandang, Mariso, Mamajang, Tamalate, Wajo, Bontoala, Ujung Tanah, Sangkarrang, dan Tallo.

Meski berumur 22 tahun ketika itu, Imam Fauzan melenggang ke parlemen Sulsel setelah meraih 13.589 suara di Daerah Pemilihan I Sulsel atau Makassar A.

Fauzan berusia 22 tahun saat dilantik menjadi anggota DPRD Sulsel, September 2019 lalu.

Sementara itu, partai lain berumur di atas 40 tahun.

Setelah Fauzan, ketua level Sulsel paling muda adalah Andi Iwan Darmawan Aras.

Andi Iwan saat ini bekerja sebagai Anggota DPR RI, sama dengan ayah Imam Fauzan.

Jabatan mereka sama yakni wakil ketua komisi.

Sosok ketua partai paling tua adalah Andi Ilhamsyah Mattalatta.

Saat ini, ketua Partai Hanura itu sudah berumur 67 tahun.

Dilihat dari golongan umur 11 ketua partai pengisi parlemen Sulsel yakni 1 orang baby boomers (1946-1960), 9 orang dari Generasi X (1961-1980) dan 1 orang dari generasi Y atau Milenial.

Artinya, generasi X masih menguasai parlemen Sulsel.

Generasi X adalah generasi yang lahir pada pertengahan tahun enam puluhan hingga awal delapan puluhan ini dibesarkan oleh orangtua (Baby Boomers) yang gila kerja.

Kondisi tersebut membuat generasi X menjadi lebih mandiri dan mulai mencari alternatif selain pekerjaan formal yang menghabiskan banyak waktu.

Melihat kedua orang tuanya banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di luar rumah, membuat para generasi X mulai berpikir untuk berwirausaha atau bekerja di rumah.

Rata-rata ketua partai dari generasi X ini adalah pengusaha.

Rusdi Masse, Andi Iwan, Andi Ridwan berasal dari kalangan pengusaha.

Sementara itu, Taufan Pawe, Ni’matullah, Azhar, Amri, dan Kahfi adalah profesional yang memilih jalur politik.

Tradisi Baru
Imam Fauzan membuat tradisi baru dalam politik.

Ia menjadi generasi milenial dalam memimpin partai.

Umurnya hampir setengah dari ketua partai lainnya.

Amir Uskara memang dari dulu selalu mendengunkan untuk melakukan reformasi di PPP.

Reformasi yang dimaksud Amir Uskara adalah memasukkan orang-orang berkapasitas dan mempunyai elektoral ke partai.

Sehingga, caranya itu terbilang efektif dengan memenangkan 4 kabupaten di Sulawesi Selatan.

“Saya punya prinsip partai ini akan diliat dari kursi dalam setiap pemilihan. Saya selalu mencari figur perangkul tokoh-tokoh. Saya tak enjoy dengan kegiatan. Selama kita bisa menyatu dengan tokoh-tokoh maka efek elektoral bakal tercapai,” kata dalam sebuah wawancara khusus dengan Tribun, 2019 lalu.

“Sama dengan sama memilih ketua DPC dan DPW. Saya melihat bukan senior, di PPP banyak perebutan karena senioritas sementara kapasitas belum bisa menjamin.”

Terpilih Amir Uskara membuka jalan kepada generasi milenial untuk mengambil alih kepemimpinan partai menuju Indonesia emas 2045.
Apakah partai lain berminat untuk melakukan reformasi di dalam partainya?(tribun-timur.comhasim arfah)

Ketua Partai Sulsel

Taufan Pawe

Jabatan: Ketua Partai Golkar Sulsel
Lahir: Parepare, 14 Oktober 1965 (55 tahun)
Pendidikan:
S1 Program Studi Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia
S2 Program Studi Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin
S3 Ilmu hukum Universitas Hasanuddin

Rusdi Masse Mappasessu

Jabatan: Ketua Partai Nasdem Sulsel
Sidenreng Rappang, 3 Maret 1973 (umur 48)
Pendidikan:
SD 05 Rappang Tahun 1981-1986
SMPN 01 Rappang Tahun 1986-1989
SMA Karya 2 Ujung Padang Tahun 1989-1992

Andi Iwan Darmawan Aras

Jabatan: Ketua Partai Gerindra Sulsel
Lahir: Ujung Pandang, 26 Juni 1976 (44 tahun)
Pendidikan
SD Negeri Komplek IKIP Ujungpandang
SMP Islam Athirah Ujungpandang
SMA Negeri 2 Ujungpandang
S1 Ekonomi Universitas Hasanudin
S2 Manajemen

Ni’matullah

Jabatan: Ketua Partai Demokrat Sulsel
Lahir: Makassar, 9 September 1965 (55 tahun)
Pendidikan: S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Unhas

Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid menggelar silaturahim Pengurus DPW PKS Sulsel di Kota Palopo, Senin (822021) kemarin. (ISTIMEWA)

Muhammad Amri Arsyid, SP

Jabatan: ketua PKS Sulsel
Lahir: Makassar, 22 September 1973 (47 tahun)
Pendidikan: Sarjana Pertanian, Institut Pertanian
Bogor 1997

Andi Ridwan Wittiri

Jabatan: ketua PDIP Sulsel
Lahir: Soppeng, 15 Desember 1962 (58 tahun)
Pendidikan: S1 Hukum, STIH IBLAM, Jakarta dan S1 Ekonomi, Universitas 45 Makassar

Azhar Arsyad

Jabatan: Ketua PKB Sulsel
Lahir: Ujungpandang, 1 September 1967 (53)
Pendidikan: MAN 1 Makassar dan S1 Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI)

Ashabul Kahfi

Jabatan: Ketua PAN Sulsel
Lahir: Bantaeng, 13 Maret 1961 (60 tahun)
Pendidikan
S1 pendidikan agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar dan S2 IAIN Alauddin