Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Politik

Andi Iwan Aras Isyaratkan Maju Calon Gubernur Sulsel 2024

Politikus Partai Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengisyaratkan siap maju bertarung calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARI MARYADI
Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras menerima kunjungan Ketua DPW PKS Sulsel Muhammad Amri Arsyid di Kantor DPD Partai Gerindra Sulsel Jl AP Pettarani Kota Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politikus Partai Gerindra Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) mengisyaratkan siap maju bertarung calon Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Pertimbangannya jika hasil survei dukungan masyarakat tinggi, anggota DPR RI itu mengaku siap bertarung Pilgub Sulsel 2024.

Andi Iwan Darmawan Aras saat ini menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan.

Gerindra adalah partai politik pemenang pemilihan umum legislatif ketiga di Sulsel, di bawah Golkar dan Nasdem.

"Kalau animo masyarakat bagus kenapa tidak. Kalau memungkinkan berkompetisi kenapa tidak," katanya kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

AIA mengatakan, keinginan maju Pilgub Sulsel harus didasarkan pada animo masyarakat melalui hasil survei.

Menurutnya, elektoral kandidat menjadi pertimbangan utama maju bertarung Pilgub Sulsel.

"Kita harus berkaca bagaimana animo masyarakat, bagaimana elektoral kita, jangan hanya syahwat politik yang besar lantas maju," katanya.

Pertimbangan kedua, kata Andi Iwan Darmawan Aras adalah perintah partai.

Menurutnya, jika hasil survei menunjukkan elektoral yang tinggi dan ditunjang dengan perintah partai, Andi Iwan Darmawan Aras siap bertarung.

"Apalagi kalau ditunjang perintah ketua partai," katanya.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengatakan, Partai Gerindra akan selalu mendahulukan kader dalam mengusung pasangan calon di pilkada.

Jika tidak ada kader, opsi kedua adalah kandidat yang punya visi yang relevan dengan Partai Gerindra.

"Saya kira kebijakan partai seperti itu, prioritas pertama dilihat bagaimana potensi kader kita sendiri, kalau kader tidak memungkinkan kita buka opsi calon yang sevisi Partai Gerindra, di semua tingkatan," katanya.

Sejauh ini Partai Gerindra sudah membicarakan peluang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved