Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sumber Dana KKB

Nasib Ratius Murib Setelah Bocorkan Sumber Dana KKB Papua, Dua Nama yang Muncul

Nasib Ratius Murib setelah bocorkan Sumber Dana KKB Papua, 2 nama disebut di depan polisi

Editor: Ansar
Istimewa
Ratius Murib alias Neson Murib ditangkap - Nasib Ratius Murib setelah bocorkan Sumber Dana KKB Papua, 2 nama disebut di depan polisi 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ratius Murib alias Neson Murib membocorkan sumber dana yang didapatkannya.

Diduga dana itu digunakan untuk membeli senjata untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. 

Saat ini, Ratius Murib ditahan di Mapolres Puncak Jaya setelah ditangkap Satgas Nemangkawi.

Ia kedapatan membawa uang sekitar Rp 370 juta saat transit mau ke Mimika. 

Satgas Nemangkawi menduga, Ratius Murib memasok senjata menggunakan uang dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara Sonny Wanimbo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Puncak Jaya.

Uang dari Sonny Wanimbo sebesar Rp 370 juta didapatkan Ratius Murib dari pengakuannya kepada Satgas Nemangkawi yang menangkapnya.

Sementara, Satgas Nemangkawi juga menemukan dari buku catatan ada nominal uang Rp 600 juta berasal dari Pemkab Puncak Jaya.

Satgas Nemangkawi menemukan buku catatan yang di dalamnya mencatat adanya bantuan uang tunai mencapai Rp 600 juta kepada KKB.

Uang sebanyak itu diduga digunakan Ratius Murib untuk membantu KKb Papua membeli senjata kemudian dipakai melawan pemerintah Indonesia. 

Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Alqudusy menyebut uang dari Sonny Wanimbo sebesar Rp 370 juta diduga digunakan untuk membeli senjata dan amunisi untuk KKB Papua.

"Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu (16/6/2021).

Menurut Iqbal, uang tersebut diduga diberikan Sonny Wanimbo kepada Neson pada April 2021 lalu di salah satu hotel di Papua.

Adapun Sonny dan Neson saling mengenal karena pernah mengenyam pendidikan di Universitas Warmadewa.

"Sonny Wanimbo merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali yang mana Sonny Wanimbo pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali. Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan," jelas Iqbal.

Lebih lanjut, kata Iqbal, pihaknya memiliki bukti yang kuat terkait adanya transaksi yang diberikan Sonny kepada Neson.

Nantinya, Sonny bakal dipanggil untuk diperiksa terkait dugaan transaksi tersebut.

"Saat ini penyidik masih mendalami bukti transfer tersebut. Dan semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan di panggil penyidik," bebernya.

Aliran dana dari Pemkab Puncak Jaya Rp 600 juta

Berdasarkan catatan di buku yang dibawa Ratius Murib, ada dugaan aliran dana dari Pemkab Puncak Jaya untuk membantu KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen.

Sebelumnya, ratius Murib ditangkap di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pada Senin (14/6/2021) sebagai pihak yang diduga memasok senjata ke KKB

Setelah Satgas Nemangkawi melakukan penyelidikan, muncullah dugaan ada aliran Pemkab Puncak untuk KKB di Papua.

Satgas Nemangkawi menemukan buku catatan yang di dalamnya mencatat adanya bantuan uang tunai mencapai Rp 600 juta kepada KKB.

Bantuan uang sebanyak itu diduga disalurkan kepada KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang berada di wilayah Pegunungan Tengah Papua pada 6 Februari 2021.

"Kami masih mendalami terkait hal itu. Apakah benar ada aliran dana ke Lengkagak Telenggen," kata Kombes Pol Iqbal Alqudussy kepada wartawan, Selasa (15/6/2021).

Namun demikian, hingga saat ini belum diketahui pasti pihak dari Pemkab Puncak Jaya yang diduga terlibat dalam perkara tersebut.

Kapolda Papua: Ratius Murib pemasok senjata ke KKB Papua

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, mengungkapkan peran dari Neson Murib yaitu sebagai pemasok senjata api alias senpi untuk KKB di Kabupaten Puncak.

Fakhiri menuturkan, Neson Murib sudah berulang kali melakukan transaksi jual beli senjata api ilegal.

Jumlah transaksi yang dilakukannya pun cukup besar mencapai miliaran rupiah.

"Neson Murib sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya. Total yang dikirim dan diterima Rp 1.393.100.000," ujar Fakhiri.

Fakhiri menambahkan, Neson Murib ketika ditangkap Satgas Nemangkawi kedapatan membawa uang senilai Rp 370 juta.

Menurut dia, uang tersebut diduga kuat akan digunakan untuk membeli senjata api di Kabupaten Mimika.

"Buat apa dia bawa uang sampai Rp 370 juta, jadi informasi yang kami dapat dia mau bertemu dengan kenalannya di Timika, kemungkinan besar itu untuk membeli senjata," ucap Fakhiri.

Menurut Kapolda Papua, keberadaan Neson Murib di Puncak Jaya karena sedang transit sebelum dia kembali terbang ke Mimika.

Saat ini, Neson Murib sudah ditahan di Mapolres Puncak Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan penjual senpi dan amunisi ke KKB di Puncak Jaya, Papua.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Iqbal Al-Qudusy dalam keterangannya, Selasa (15/6/2021).

Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.

"Total yang dikirim dan diterima Rp1.393.100.000," ujar Iqbal.

Neson Murib diamankan ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya. Ketika itu, ia ingin menuju Kabupaten Timika.

Saat ditangkap, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp370 juta. Menurut Iqbal, diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.

Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.

"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," tutup Iqbal. (Tribunnews.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved