Citizen Reporter
Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas Akselerasi Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Jeneponto
Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas Akselerasi Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Jeneponto
Penulis: CitizenReporter | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Citizen reporter
Aminullah
Pelaksana KKN Profesi Kesehatan Unhas Angk. ke-60
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 800 mahasiswa kesehatan akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin (KKN PK UH) angkatan ke-60 di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Tema KKN Profesi Kesehatan Unhas tahun 2021 ini yaitu Akselerasi Pengendalian Covid-19 Untuk Jeneponto Sehat dan Smart.
Pemerintah Kabupaten Jeneponto secara resmi menerima mahasiswa KKN PK UH mulai hari ini. Para Camat dengan antusias menerima mahasiswa KKN di kantor kecamatan pada Kamis (17/6/2021).
Kegiatan KKN PK UH tahun ini dipusatkan di Kabupaten Jeneponto.
Peserta KKN akan disebar di 10 kecamatan meliputi Kecamatan Bangkala, Kecamatan Bangkala Barat, Kecamatan Tamalatea, Kecamatan Bontoramba, Kecamatan Kelara, Kecamatan Binamu, Kecamatan Turatea, Kecamatan Batang, Kecamatan Arungkeke dan Kecamatan Tarowang.
Setiap desa terdiri 10-12 mahasiswa dengan didampingi oleh 1 supervisor.
Ketua Pengelola KKN Profesi Kesehatan Unhas, dr Irwin Aras menyampaikan alasan pemilihan lokasi KKN PK UH di Kabupaen Jeneponto.
Menurutnya, pada pelaksanaan KKN PK UH sebelum-sebelumnya, Kabupaten Jeneponto memberikan kesan positif buat mahasiswa dan kampus Unhas.
“Kami sangat berbahagia disambut luar biasa oleh Pemerintah Kabupaten Jeneponto. Bagi kami, Kabupaten Jeneponto sudah seperti rumah kami melaksanakan KKN. Kami sudah beberapa kali membawa mahasiswa KKN di sini dan tidak pernah sekalipun mendapatkan kesan negatif," katanya.
"Kami sangat mengharapkan bantuan pak camat, pak desa untuk memantau posko-posko. Kami sangat peduli kesehatan masyatakat Kabupaten Jeneponto. Semoga pelaksanaan KKN ini berjalan lancar dan memberikan banyak kontribusi terhadap masalah kesehatan di era pandemi covid-19," lanjutnya.
Mahasiswa akan mengikuti KKN PK UH selama satu bulan, terhitung mulai hari ini.
Mahasiswa KKN ini merupakan mahasiswa dari berbagai jurusan kesehatan di Unhas. P
esertanya diikuti oleh 9 program studi (prodi) di bidang kesehatan meliputi Pendidikan Dokter 284 orang, Pendidikan Dokter Gigi 103 orang, Kesehatan Masyarakat 77 orang.
Ilmu Keperawatan 110 orang, Farmasi 27 orang, Ilmu Gizi 67 orang, Fisioterapi 54 orang, Psikologi 17 orang dan Kedokteran Hewan 61 orang. Peserta terdiri dari 149 laki-laki dan 651 orang perempuan.
Selama pelaksanaan KKN, mahasiswa akan didampingi oleh 21 satgas dan 35 supervisor.
Sekda Kabupaten Jeneponto, dr HM Syafruddin Nurdin sangat bersemangat menyambut mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di Kabupaten Jeneponto.
Menurutnya, pemilihan Kabupaten itu menjadi lokasi KKN tidak sembarang asal pilih, tapi Unhas memiliki kepercayaan ke Kabupaten Jeneponto.
“Unhas sangat percaya Kabupaten Jeneponto. Memang, secara keseluruhan, Kabupaten Jeneponto, dimana seluruh pemerintahnya dari tingkat atas hingga tingkat dusun mempunyai pengalaman dan komitmen yang kuat untuk mendukung mahasiswa melaksanakan KKN,” ujarnya.
Lebih lanjut, KKN PK UH ini berbeda dengan KKN lainnya karena KKN ini hanya diikuti oleh mahasiswa kesehatan yang paham dan tentunya, mahasiswa ini akan membantu pengendalian covid-19 di Kabupaten Jeneponto.
Kehadiran mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu mereka di lapangan, spesifiknya terkait pengendalian Covid-19.
"Masyarakat Jeneponto tidak perlu khawatir dengan kehadiran peserta KKN. Mereka semua jurusan kesehatan yang akan berkontribusi mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Jeneponto. Mahasiswa yang datang sudah bebas Covid-19, sudah dibuktikan dengan hasil swab dan antigenm" jelasnya.
Menerapkan Protokol Kesehatan
Pelaksanaan KKN PK UH dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Mulai dari proses pendaftaran hingga pelaksanaan KKN akan mengikuti standard protokol kesehatan dengan ketat.
Misalnya saja, pada saat registrasi peserta KKN diberikan pilihan mengikuti KKN secara daring dan luring.
Disamping itu, mahasiswa meminta persetujuan dari orang tua atau walinya.
Sehingga pelaksanaan KKN PK UH angkatan ke-60 ini dilaksanakan secara hybrid, tercatat 90 mahasiswa akan mengikuti KKN secara online dan sisanya 710 mahasiswa mengikuti KKN turun langsung ke lokasi KKN.
Hal penting lainnya, seluruh mahasiswa, supervisor dan satgas berjumlah 856 orang telah berkoordinasi dengan Tim Satgas Covid-19 Unhas dan Kabupaten Jeneponto.
Sebelum dan setelah ke Kabupaten Jeneponto, semua mahasiswa, supervisor dan satgas KKN telah diperiksa rapid antigen.
Hasil pemeriksaan semua mahasiswa, supervisor dan satgas yang akan ke Kabupaten Jeneponto telah dinyatakan negatif.
Disamping itu, semua peserta KKN masing-masing membawa APD sendiri misal masker, face shield, hand sanitizer.
Mahasiswa akan dipantau kesehatannya melalui kuesioner setiap pekannya.
Ketua Pelaksana KKN Profesi Kesehatan Unhas Angkatan ke-60 Kabupaten Jeneponto, Syamsuar menyampaikan bahwa Tim pengelola KKN PK sudah memiliki SOP, jika sekiranya ada mahasiswa mengalami gejala Covid-19.
“Jika selama pelaksanaan KKN, jika ada mahasiswa yang mengalami gejala Covid-19, maka akan diperiksa rapid antigen. Jika positif, maka dilanjutkan dengan Swab PCR. Jika hasilnya positif, maka akan diisolasi dan mengikuti KKN secara online ” ujarnya.(*)