Mayat Terbakar di Mallawa
Cerita Tragis Pembunuhan Warga Gowa Rian Dieksekusi di Hotel Lalu Mayat Dibakar 107 KM dari Makassar
pemuda asal Gowa, Sulawesi Selatan, Rian menjadi korban pembunuhan di Makassar. Kemudian, mayat dibakar di Maros.
TRIBUN-TIMUR.COM- Kematian Rian (21 tahun), pemuda asal Gowa, Sulawesi Selatan, masih menjadi misteri hingga detik ini.
Bak film misteri, dalam laporan polisi habis dibunuh, Rian dibakar untuk menghilangkan jejak.
Kejadian naas ini bermula ketika warga mendekati sumber asap yang diduga pembakaran sampah.
Saat mendekat, warga pun langsung kaget.
Sebab bukan sampah yang ditemukan tapi, sesosok mayat yang hampir habis terbakar.
Warga Maros pun kaget kemudian menghubungi kepolisian setempat.
Polisi pun bergerak cepat untuk menemukan identitas mayat itu.
Rekonstruksi wajah pun disebar.
Di tempat lain, sebuah keluarga kecil di Pallatikang, Kecamatan Somba Opu, Gowa, mengkhawatirkan putranya yang sudah seminggu tak pulang.
Sang ibu, Faridah Dg Simba (56 tahun) pun melihat televisi, dia pun melihat berita ada wajah lelaki yang diduga kuat mirip anaknya.
Tak pikir panjang, ibu itu pun mendatangi Polres Maros.
Polisi melakukan cek DNA dan melakukan tes antemortem dan postmortem untuk membandingkan DNA korban mayat dibakar dengan warga tersebut.
"Masyarakat yang keluarganya hilang dia melapor kepada Polres Maros pada Senin 14 Juni kemarin jam 6 pagi. Seorang perempuan melapor kehilangan anaknya ke Polres Maros. Kemudian anak ini usianya 20 tahun inisalnya RL," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Zulpan, Selasa (15/6/2021).
Beberapa hari kemudian, ibu itu pun harus mendapatkan kenyataan pahit, lelaki yang hampir hangus terbakar di bukit pohon kemiri, Maros adalah putranya, Rian.

Kesedihan pun meliputi keluarga Rian di Pallatikang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.