Bagi CEO PSM Makassar, Sepak Bola Bukan Hanya Olahraga, Tapi Juga Obyek Wisata

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno berkunjung ke Sulawesi Selatan.

Sandiaga mengunjungi obyek wisata Rammang-Rammang, Kabupaten Maros ditemani Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini juga menggandeng Atta Halilintar dalam mempromosikan obyek wisata.

Menurut CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, salah satu hal yang bisa menaikkan geliat pariwisata di Makassar, yakni sepak bola.

Menurutnya, menjalin kerja sama dengan PSM Makassar bisa mendorong industri kreatif agar bisa berkembang di Kota Makassar. 

Hal ini disampaikan Munafri Arifuddin saat ditemui usai menyaksikan skuad PSM Makassar berlatih di lapangan Bosowa Sport Center,  Kamis (17/6/2021).

Kerja sama yang dimaksudkan dengan menggunakan logo-logo dan segala macam hak cipta PSM Makassar secara resmi.

"Silakan mendesain, silakan membuat sesuatu menyangkut dengan PSM Makassar, tapi tolong lapor ke kita supaya desain kita beri. Jadi tidak menjadi  barang dan suvenir bajakan," kata pria akrab disapa Appi ini.

Kondisi seperti ini, kata dia, harus mendapat dukungan. Baik dari pemain, pelatih dan seluruh elemen terlibat.

"Kita berikan ruang kepada teman-teman memperlihatkan inilah Makassar," ujarnya.

Makanya, skuad PSM Makassar berusaha mati-matian agar bisa tampil ajang AFC.

"Kita mati-matian mau tampil di AFC karena setiap pertandingan ingin kita perlihatkan Makassar ke seluruh dunia," tuturnya.

Namun, sekarang sarana prasana kurang baik. Stadion tidak memadai. Akhirnya, PSM Makassar harus keluar dari kandang. Ini sebuah persoalan.

Menurut dia, sepak bola bukan hanya olahraga, tapi juga obyek pariwisata.

"Bisa datangkan income, bukan hanya klub tapi juga daerah," ungkapnya.(*)