Mayat Terbakar di Mallawa
Siapa Pembunuh Rian? Polisi Duga Pelaku Lebih dari Dua Orang
Jasad Rian, pemuda asal Jl Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa ditemukan hangus terbakar di Mallawa, Kabupaten Maros
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kematian Rian warga Jl Pallantikang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa sangat tragis.
Jesadnya ditemukan hangus terbakar di tepi jalan Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat pekan lalu.
Nyaris seluruh tubuhnya mengalami luka bakar hingga sulit dikenali.
Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Reskrim Polres Maros pun harus bekerja ekstra untuk mengedintifikasi jenazah pemuda malang itu.
Mulai dari menyebar sketsa foto wajah korban hingga akhirnya mendapatkan informasi adanya warga yang kehilangan anggota keluarga.
Warga itu adalah Faridah Dg Simba (65) ibu dari almarhum Rian.
Ia melaporkan kehilangan anggota keluarga ke Polres Maros, Seni kemarin.
Tim Forensik Dokpol pun melakukan pencocokan sidik jari dan data antemortem Faridah dan Rian.
Hasilnya ditemukan ada kemiripan dan disimpulkan bahwa jasad yang ditemukan terbakar itu adalah Rian
"Baru kali ini minta ijin keluar (dari rumah) terakhir Selasa lalu di rumah, karena besoknya itu sudah pergi," kata sepupu Rian, Icha ditemui di sela penjemputan jenazah di ruang Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel Jl Kumala, Makassar, Selasa (15/6/2021) sore.
Keesokan harinya (Rabu 9 Juni), Rian pun dijemput dua rekannya menggunakan motor.
"Malam dia pergi dijemput temannya laki-laki dua orang naik motor. Jadi bonceng tiga," ujarnya.
Dari malam Rabu itulah, keberadaan Rian tidak lagi diketahui oleh keluarganya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Resmob Polda Sulsel berhasil menangkap dua orang terduga pelaku pembakaran manusia di Desa, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi via telepon seluler, Selasa (15/6/2021) siang.
"Iya, sudah ada doa orang yang diamankan Tim Resmob Polda terkait kasus pembakaran (manusia) di Maros," kata Kombes Pol E Zulpan.
Namun demikian kata dia, masih ada terduga pelaku lainnya yang masih dalam proses pengembangan.
"Diperkirakan pelakunya lebih dari dua orang, jadi sementara masih dalam pengembangan," ujarnya.
Terkait kasus itu, Kombes Pol E Zulpan, menjelaskan ada dugaan transaksi penjualan anak di bawah umur.
"TKPnya ada beberapa titik dan diduga terkait sindikat kasus penjualan anak di bawah umur, Sementara ini, tim Polda masih bekerja," jelasnya.
Jenazah Rian rencananya dimakamkan di pekuburan Seri, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Sebelumnya diberitakan, identitas korban yang ditemukan tewas terbakar di Mallawa, Kabupaten Maros, Jumat (11/06/21), akhirnya terungkap.
Terungkapnya identitas korban itu setelah sketsa dan rekonstruksi wajah disebarkan melalui media.
Beberapa warga mulai berdatangan ke Polres Maros untuk melapor kehilangan kuarganya, Minggu (13/06/21).
Kemudian pada Senin (14/06/21), datang lagi seorang wanita paruh baya asal Gowa yang mengaku kehilangan anaknya.
Anaknya tersebut bernama Rian (20) yang juga berdomisili di Kecamatan Sumba Opu, Gowa.
Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Nico mengatakan wanita tersebut mengaku kehilangan anaknya sekitar 6 hari yang lalu.
"Ada seorang ibu dari Gowa yang mengaku kehilangan anaknya. Anaknya diketahui meninggalkan rumah sekitar 6 hari yang lalu dan belum kembali sampai sekarang," katanya
Wanita tersebut, kata AKP Nico, melihat anaknya dijemput oleh dua orang temannya menggunakan sepeda motor.
Kemudian setelah penemuan korban tersebut, ia menerima pesan dari anaknya.
"Dua hari sebelum kejadian penemuan ini, ibu ini mendapat pesan WhatsApp dari anaknya yang dapa dijadikan petunjuk penelurusan kami," katanya.
Saat melaporkan kehilangan anaknya, wanita tersebut juga membawa foto dan KTP anaknya sebagai bukti identitas.
"Dari foto yang dibawa ibu ini, memang ada satu ciri yang sesuai dengan hasil autopsi yang dilakukan Bidokkes. Yakni bentuk gigi depan bagian atasnya berlubang," katanya.
Tak hanya itu, perawakan Rian yang juga tinggi kurus sangat mendekati ciri korban yang ditemukan terbakar.
Pencocokan sidik jadi pun telah dilakukan untuk mengidentifikasi kecocokan keduanya.
"Ini Sidik jari KTP terduga korban kemudian kita cocokkan dengan sidik jadi korban, setelah dicocokkan dengan bukti pembanding, didapatkan 12 titik sampel yang identik," tuturnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa korban yang ditemukan hangus terbakar di Mallawa Maros merupakan warga asal Kecamatan Sumba Opu, Gowa, bernama Rian. (*)