Tribun Makassar
'Bosan' Kuliah Online, Mahasiswa Blokade Jl Sultan Alauddin Makassar
Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Perjuangan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM) berunjukrasa Jl Sultan Alauddin
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Koalisi Perjuangan Pemuda dan Mahasiswa (KPPM) berunjukrasa Jl Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (16/6/2021) siang.
Pantauan di lokasi pukul 14.55 Wita, Unjukrasa itu dilangsungkan dengan memblokade jalan.
Blokade jalan dilakukan dengan malang dua truk di dua jalur jalan poros penghubung Makassar-Goaa itu.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Mangasa Aipda Muh Irwan yang mengimbau pengunjukrasa untuk membuka jalur tidak dihiraukan.
"Adik-adik ku yang merasa terpelajar, minta tolong jangan susahkan rakyat, buka jalur, minta tolong," kata Aipda Muh Irwan.
Berselang beberapa saat, sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Tamalate tiba di lokasi.
Massa aksi pun membuka satu jalur yaitu arah Makassar-Gowa.
Jalur itu digunakan juga oleh pengendara dari arah Gowa-Makassar.
Pasalnya jalur arah Gowa-Makassar masih diblokade pengunjukrasa.
Adapun tuntutan yang disuarakan berkaitan dengan kondisi dunia pendidikan.
Diantaranya, wujudkan pendidikan offline di Indonesia, mendesak pimpinan perguruan tinggi menggelar kuliah offline.
Wujudkan demokrasi kampus, pendidikan gratis dan menolak kapitalisasi pendidikan.
Hingga pukul 15.29 Wita aksi unjukrasa yang juga diwarnai aksi bakar ban itu masih berlangsung.
Pengunjukrasa silih berganti menaiki truk yang dipalang dan dijadikan panggung orasi.
Sesekali mereka meneriakkan yel-yel untuk saling menyemangati.
"Hidup mahasiswa, jangan terprovokasi. Hati-hati, hati-hati, hati-hati provokasi," teriaknya.