Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Prodi BSI dan PBSD UNM Workshop Kurikulum Peningkatkan Mutu Mahasiswa

Workhshop sebagai upaya meningkatkan lulusan yang bisa berterima di dunia usaha dan industri, sebagai langkah merespon perkembangan ilmu pengetahuan

Editor: Fahrizal Syam
handover
Prodi BSI dan PBSD UNM Workshop Kurikulum Peningkatkan Mutu Mahasiswa 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Indonedia (BSI) dan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah (PBSD) kompak melaksanakan workshop kurikulum, di Ruang Senat Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM), Selasa (15/6/2021).

Workhshop sebagai upaya meningkatkan lulusan yang bisa berterima di dunia usaha dan dunia industri, sebagai langkah merespon perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi.

Ketua Prodi BSI, Dr Nensilianti menuturkan, kegiatan ini melibatkan sejumlah alumni, pengguna, hingga praktisi menjadi pembicara.

Mereka berbagi pengalaman dan informasi terkait kebutuhan, tantangan, dan harapan terhadap layanan akademik.

Baca juga: 12.027 Calon Mahasiswa Baru Gagal Masuk UNM Lewat Jalur SBMPTN

Baca juga: Link Pengumuman SBMPTN 2021: Nama-nama yang Lulus di UGM, Undip, Unpad, Unhas & UNM Cek Disini

"Target dan arahan materi ini adalah tersedianya kurikulum Berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan berdasarkan pengalaman mereka yang telah sukses di luar," ujarnya dalam rilis diteri,a Tribun Timur.

Senada dengan itu, Ketua Prodi PBSD, Dr Hajrah menjelaskan workshop tersebut merupakan momentum untuk merancang kurikulum yang adaptif sesuai kebutuhan zaman.

"Karena pada dasarnya, konsep kampus merdeka ini adalah memberikan mahasiswa peluang belajar tidak hanya di lingkup universitas saja, akan tetapi juga dapat belajar di lingkungan masyarakat, desa, tempat kerja, juga lingkungan industri," pungkasnya.

Dekan FBS, Prof Syukur Saud dalam sambutan menjelaskan kiranya penyusunan kurikulum ini menghadirkan kebijakan yang mampu membawa perubahan kampus.

Baca juga: Pimpin IKA Sosiologi UNM, Mantan Ketua HIPMI Sinjai ini Ajak Alumni Tak Hanya Mengejar Profesi PNS

Baca juga: Buka Pelatihan Kelas Daring, Wakil Rektor 1 UNM: Pembelajaran Daring Kebutuhan Masa Depan

Dimana tadinya belajarnya diformulasikan sedemikian ketat, kini diberi kebebasan kepada mahasiswa untuk merdeka belajar dan kampus merdeka.

"Kurikulum ini diharapkan agar mahasiswa jadi unggul dan berkompetensi yang dibutuhkan oleh stakeholder, kurikulum ini dibuat menyesuaikan kebutuhan stakeholder," kata Dosen Bahasa Jerman ini.

Workshop peninjauan kembali (reorientasi) dan penyempurnaan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) berbasis Outcomes Based Education (OBE) dilaksanakan selama tiga hari, yakni 15-17 Juni mendatang.

Adapun rangkaian agenda yang dilakukan seperti berbagi pengalaman alumni dan pengguna, pengembangan kurikulum MBKM prodi, peninjauan dan perumusan kurikulum hingga penyusunan implementasi hak belajar mahasiswa dalam program MBKM.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved