Tribun Finance
Meski Pandemi Covid-19, Jumlah Nasabah Tabungan Haji di BSI RO XI Makassar Terus Bertambah
Masih Pandemi, Jumlah Nasabah Tabungan Haji di BSI RO XI Makassar Terus Bertambah
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bank Syariah Indonesia Tbk Region XI Makassar mencatat adanya penambahan nasabah tabungan haji.
Hal tersebut menunjukkan, pandemi Covid-19 tak menjadi penghalang bagi masyarakat membuka tabungan haji.
"Antusiasme masyarakat masih terbilang cukup baik. Hanya saja karena pandemi, jumlah pendaftar haji tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya," katanya RCEO BSI Region XI Makassar, Kemas Erwan Husainy saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh Tribun Timur, Selasa (15/6/2021).
Menurut dia, hal ini bisa dimaklumi. Pasalnya dalam dua tahun ini Pemerintah Arab Saudi masih membatasi jumlah jamaah yang boleh melaksanakan ibadah haji.
Akan tetapi, peningkatan jumlah penabung haji dalam 4 bulan terakhir di BSI sekitar 5 persen dibanding tahun 2020.
"Jumlah peningkatan ini memang tidak sebanyak sebelumnya. Namun, Alhamdulillah BSI masih mencatatkan kinerja yang cukup baik dalam akuisisi tabungan Haji khususnya di Region Office XI Makassar," ujarnya.
Adapun total Tabungan Haji di RO XI Makassar sebanyak 127 ribu nasabah.
Cara Buka Rekening
Erwan membeberkan, pembukaan Rekening di BSI sangat mudah.
Bisa melalui pembukaan rekening secara online.
Cukup download aplikasi BSI Mobile melalui Appstore atau Playstore. Kemudian ikuti petunjuknya.
"Nasabah cukup sambil rebahan di rumah sudah bisa membuka tabungan haji," ucapnya.
"Setoran awal cukup Rp 100 ribu sudah bisa membuka rekening tabungan haji," lanjutnya.
Ia menambahkan, benefit menabung haji di BSI ialah prosesnya sangat mudah dan aman.
"Proses pendaftaran porsi haji sangat mudah karena online dan terkoneksi langsung dengan sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) kemenag, sehingga kepastian mendapatkan nomor porsi mudah diperoleh," tuturnya.
Sebelumnya, Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mengimbau para calon jamaah haji di Tanah Air untuk tetap tenang dan tidak tergesa untuk menarik dana haji meski ada keputusan pembatalan penyelenggaraan ibadah haji 2021.
Lantaran dana haji masyarakat ditempatkan secara aman.
Ketua Umum Asbisindo Hery Gunardi menyampaikan, ketenangan para calon jemaah merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
Khususnya dalam menyikapi berbagai perkembangan pasca keputusan pembatalan pemberangkatan jemaah haji 2021 oleh Pemerintah pada 3 Juni lalu.
Hery meminta masyarakat berpikir positif dan mendukung kebijakan Pemerintah terkait dengan persoalan pemberangkatan haji pada tahun ini.
Ia menegaskan, hingga saat ini dana milik para jemaah haji yang ditempatkan di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atau bank syariah yang ditunjuk.
"Dana tersebut tetap aman dan dikelola secara prudent dan profesional," katanya.
Untuk itu, Hery berharap calon jamaah haji dapat tetap menempatkan dananya karena ada nilai manfaat yang dirasakan jamaah tunggu dalam bentuk virtual account.
Jumlah tabungan haji yang ada di BSI terus meningkat setiap tahunnya.
"Sebagai institusi keuangan dan perbankan, tentunya kami mengelola secara prudent dan penuh kehati-hatian," tambah Hery yang juga menjabat sebagai direktur utama BSI.
Secara keseluruhan, penempatan dana haji di seluruh perbankan syariah pada 2020 mencapai Rp 43 triliun.
Diketahui, pemerintah meniadakan pemberangkatan ibadah haji pada tahun ini melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi. (*)
Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit