Prabowo Subianto
Prabowo Subianto Blak-Blakan Bahas Rencana Belanja Alutsista Rp 1.700 Triliun Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan, Letnan jenderal TNI Prabowo Subianto menceritakan perjuangan masyarakat membantu tentara awal 1970-an di Jawa Tengah.
Setelah itu, dia membahas soal anggaran Rp 1.700 untuk belanja Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista).
“Beberapa hari ini kan heboh, Prabowo ingin menganggarkan 1700 triliun, kan ini masih digodok dan belum disetujui,” katanya.
Baca juga: Yang Masih Nanya Kenapa Prabowo Mau Jadi Menteri Jokowi Padahal Dulu Rival Berarti IQ Rendah
Menurut Prabowo Subianto anggaran itu belum disetujui.
“Amerika menganggarkan 600 miliar dollar,berapa tuh?” Tanya Prabowo.
Deddy pun langsung menjawab.
“10 ribu triliun pak pertahun, dengan anggaran 1700 triliun kita kan nggak bisa menang perang lawan mereka,” ujar Deddy.
Langsung saja Prabowo menyela,” eits, begini-begini. Kita kan nggak niat invasi siapapun, itu yang saya tegaskan dimana-mana, doktrin dan wawasan pertahanan kita adalah defensive,” katanya.
Baca juga: Deddy Corbuzier Bertanya Kenapa Prabowo Menteri Jokowi Jarang Bicara Sekarang? Ponakan 08 Membalas
Langsung saja Deddy bertanya lagi.
“Bagaimana caranya kita bisa menang pak kalau alat pertahanan kita ketinggalan zaman,” kata Deddy lagi.
Selanjutnya, Prabowo pun menjelaskan senjata Indonesia adalah pertahanan seluruh rakyat Indonesia.
“Jadi di situ mereka hitung mereka, bamboo runcing, ketapel dan batu,” katanya.
Prabowo pun menganggap bangsa Indonesia tak boleh santai.
“Ada juga yang bilang dalam 40 tahun ke depan, kita nggak akan perang. Saya berbeda pendapat, karena dulu saya mau jadi letnan, ada jenderal dari Jakarta dari ke Magelang,” katanya.
“Ada yang bilang Indonesia tak akan perang 25 tahun ke depan.”
Prabowo menceritakan, cerita jenderal itu terjadi saat Desember 1974.