Emmanuel Macron
Penampar Emmanuel Macron Akui Jijik Melihat Wajah Presidennya 'Saya Kemudian Bertindak Kasar'
Pengakuan mengejutkan pelaku penamparan Macron, Damien Tarel yang menampar presiden. Ia mengakui jijik melihat Emmanuel Macron.
Sementara itu, Macron telah mengabaikan serangan itu, menyebutnya sebagai peristiwa yang jarang terjadi.
Ia telah berjanji untuk terus bertemu para pemilih meskipun ada kekhawatiran akan keamanan pribadinya.
Ditanya tentang hal itu lagi selama wawancara pada hari Kamis dengan BFM TV, dia menyebutnya sebagai "tindakan bodoh, kekerasan" dan menyarankan itu adalah konsekuensi dari atmosfer beracun yang ditemukan di media sosial.
“Anda terbiasa dengan kebencian di media sosial yang menjadi normal,” katanya. “Dan kemudian ketika Anda bertatap muka dengan seseorang, Anda berpikir itu hal yang sama. Itu tidak bisa diterima.”
Macro (43), yang peringkat pribadinya telah meningkat baru-baru ini, diperkirakan akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua tahun depan.
Jajak pendapat menunjukkan dia unggul tipis atas saingan utamanya, pemimpin sayap kanan Marine Le Pen. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)
Baca juga: Jokowi Perintahkan Kapolri Tangani Preman Kini Beredar Video Pungli Tak Ada Pungli Nggak Bisa Muat