Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Sulsel

Jelang PON Papua, Andi Sudirman Sulaiman Pastikan Atlet Vaksin Sebelum Tanding

Jelang PON Papua, Andi Sudirman Sulaiman Pastikan Atlet Vaksin Sebelum Tanding

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemprov Sulsel
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman berharap atlet Sulsel yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 yang akan dilaksanakan 2-15 Oktober mendatang di Papua dapat meraih hasil terbaik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman berharap atlet Sulsel yang bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 yang akan dilaksanakan 2-15 Oktober mendatang di Papua dapat meraih hasil terbaik.

Ia pun memastikan bahwa para atlet divaksin untuk keamanan kesehatan dan semangat juang di pekan olahraga skala nasional tersebut.

"Kita doakan semuanya menang," kata via rilis Humas Pemprov, Minggu (13/6/2021).

Ia mengatakan vaksinasi untuk atlet juga sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali.

Sebab, persyaratan ini bagi atlet yang akan bertanding, juga untuk memastikan keamanan atlet di masa latihan. 

"Sudah ada instruksi dari Menpora, bahwa harus semuanya divaksin sebelum bertanding," sebutnya.

Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel bersama stakeholder terus mematangkan persiapan vaksinasi.

Termasuk untuk tenaga pendukung seperti unsur pelatih, asisten pelatih, dan mekanik. 

Kepala Dispora Sulsel, Andi Arwin Azis mengatakan arahan ini telah ada pada rapat persiapan PON.

Diingatkan kepada pelaksana, dalam hal ini PB PON untuk selanjutnya menyampaikan kepada seluruh gubernur se-Indonesia menjadikan prioritas vaksinasi untuk atlet-atlet yang akan dikirim ke Papua. 

"Jadi dipersyaratkan, tidak boleh diberangkatkan kalau belum dilakukan vaksin. Ini kembali diingatkan oleh Pak Menpora, pada saat Pak Plt Gubernur audiensi beberapa hari lalu," katanya.

Untuk itu, Menpora juga akan mengeluarkan surat edaran ke gubernur se Indonesia.

Menyikapi hal tersebut, Dispora Sulsel menindaklanjuti dengan mengirimkan surat permintaan vaksinasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel.

"Belum ada jadwal dari Dinkes, kita masih menunggu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dijadwalkan, lalu kemudian kita mempersiapkan atlet untuk mendapatkan dosis satu dan dosis dua," harapnya. 

Ia berharap, setelah divaksinasi atlet kembali lagi untuk mempersiapkan diri dalam berlatih sebelum diberangkatkan. 

Data dari KONI Sulsel, sebanyak 265 personel akan diberangkatkan, terdiri dari 201 atlet, 46 pelatih, 7 asisten pelatih dan 11 mekanik.

Para atlet akan bertarung di 32 cabang olahraga, dari 37 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Terkait penginapan dan akomodasi personel resmi yang terdaftar PON di Papua, nanti berbasis cabang olahraga. Tidak berbasis kontingen. 

"Jadi ada empat zona nanti di Papua. Mereka menginap di cabang olahraga yang diikuti atau dipertandingkan atau ditempatkan," lanjutnya.

Hal ini dilakukan agar atlet lebih fokus, dekat dengan venue (tempat) pertandingan dan mengurangi mobilitas. 

"Itu sudah ditanggung tiga hari sebelum dan sesudah pertandingan untuk rombongan resmi yang terdaftar di PB PON," katanya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved