Utang Negara
Inilah Utang yang Diwariskan Setiap Presiden Indonesia dari Masa ke Masa
Saat ini, utang luar negeri Indonesia telah mencapai 402,08 miliar Dolar Amerika Serikat. Jumlah ini setara dengan Rp 5.589 triliun.
Ia juga mengambil warisan utang dari Hindia Belanda yang sempat dibatalkan oleh Soekarno, tepatnya pada tahun 1964.
Soeharto mulai membuka komitmen pinjaman baru, yang utangnya diarahkan untuk pertumbuhan ekonomi contohnya pembangunan infrastruktur, pabrik, industri dan lain sebagainya.
Utang era Habibie
Warisan utang dilimpahkan ke Presiden BJ Habibie, bahkan walaupun menjabat hanya dalam waktu singkat, akumulasi utang terus terjadi.
Waktu itu, rasio utang terhadap PDB berada di level 85,4%.
Akibatnya utang di era Habibie sekitar Rp 938,8 triliun dan PDB mencapai 1.099 triliun Rupiah.
Utang era Gus Dur
Gus Dur adalah Presiden Indonesia yang sempat menurunkan utang menjadi 77,2%.
Saat itu utang pemerintah sebesar Rp 1.271 triliun dan PDB mencapai Rp 1.491 triliun.
Utang Era Megawati
Penurunan rasio utang kembali terjadi pada kepemimpinan Presiden Megawati.
PDB di era Megawati adalah sebesar Rp 2.303 triliun dan utangnya sebesar Rp 1.298 triliun, sehingga rasio utang saat itu 56,% terhadap PDB.
Utang Era SBY
Utang kembali membengkak mencapai angka Rp 2.608 triliun di era SBY.
SBY meski begitu sempat melunasi utang Indonesia pada IMF yang sudah lama sejak 1997.