Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Begini Sejarah Tambang Sangihe, Tambang Emas yang Ditolak Wakil Bupati Helmud Hontong

Sebelum meninggal, Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong diketahui menolak izin operasi operasi pertambangan emas di wilayahnya

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
(Baru Gold Corp)
Lokasi proyek tambang emas Sangihe yang digarap PT Tambang Mas Sangihe. 

Adapun empat zona mineralisasi emas oksida dan sulfida telah diidentifikasi di Binebase, berarah 900m x 425m ke timur laut. Pengeboran menunjukkan bahwa zona teroksidasi dapat memiliki ketebalan hingga 60m dengan kadar >1g/t Au.

Zona breksi yang lebih dalam dengan kadar tembaga hingga 2,1 persen, perak (hingga 1.180 ppm), timbal (hingga 1,06 persen) dan seng (hingga 7,03 persen) ada di dalam dan berdekatan dengan zona mineralisasi emas.

Di Bawone, zona mineralisasi emas berarah barat laut telah diidentifikasi dengan panjang strike 300m kali lebar 75m yang saat ini terbuka di sepanjang strike. Zona mineralisasi ini sebagian besar adalah pirit yang terkandung dalam stock works dan breksi.

Pengambilan sampel terbatas tahun 2008 di Prospek Sede dan Kupa 7 kilometer selatan Bawone menghasilkan beberapa hasil emas yang spektakuler.

“Zona Satu, dengan sampel ambil yang menguji emas 13,4, 15,0 dan 42,6 g/t, dan Zona Dua, dengan sampel emas 7,78, 11,2 dan 16,0 g/t, terjadi sebagai ekor kuda vena sulfida rendah dengan emas yang dikendalikan oleh pelebaran struktural," tulis perusahaan.

"Pengambilan sampel di tenggara Sede di Kupa telah menemukan hasil emas 122,0, 82,4 dan 73,8 g/t, yang memverifikasi hasil historis yang serupa,” sambungnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved