VIDEO: Unhas Tuan Rumah Konferensi Penyiaran Indonesia, Undang 12 Kampus

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Universitas Hasanuddin Makassar akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Penyiaran Indonesia pada 1-3 September 2021 mendatang.

Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Yuliandre Darwis saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Selasa (8/6/2021) siang.

Kegiatan Konferensi Penyiaran Indonesia akan melibatkan 12 perguruan tinggi se-Indonesia.

"Kami mengajak konsolidasi 12 perguruan tinggi se-Indonesia untuk melakukan riset tentang penyiaran," kata Yuliandre di Tribun Timur.

"Sulsel akan menjadi tuan rumah kegiatan ini pada tanggal 1-3 September 2021 ini," sambung Yuliandre.

Pria kelahiran Jakarta 21 Juli 1980 itu mengatakan, Konferensi Penyiaran Indonesia itu menjadi kesempatan bagi para kaum milenial untuk memproduksi konten-konten lokal.

Yuliandre Darwis juga bercerita tentang transformasi teknologi karena disrupsi di era saat ini.

Menurutnya transformasi tersebut harus menjadi perhatian dalam mengelola media.

"Kami itu ada 2.097 Radio, 1.106 televisi di Indonesia. Ada 16 induk jaringan televisi nasional, 297 televisi berlangganan, sisanya televisi lokal," katanya.

Yuliandre mengatakan, Omnibus Law mewajibkan KPI melakukan transformasi digital terhadap saluran penyiaran tersebut pada 2022 mendatang.

Menurutnya, pertumbuhan digitalisasi membuat banyak konten tumbuh. Namun kondisi tersebut menjadi tantangan bagi KPI.

"Tapi kita berharap jangan sampai kondisi ini membuat kita diserang atau diimpor konten-konten luar negeri. Semua konten impor kayak korea, akhirnya kita hanya jadi penikmat," terangnya.

Kondisi tersebut menjadi perhatian KPI untuk berhati-hati dan waspada. 

"Nah sumber kreativitas itu yang mau kita angkat," katanya. 

Sementara itu, akademisi Unhas sekaligus Ketua Panitia Konferensi Penyiaran Indonesia Alen Febri Soni mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiasi dari KPI bekerja sama dengan 12 kampus se-Indonesia.