Tribun Makassar
Sebulan di Makassar, Yasue Katsunobu Doyan Pisang Epe dan Jalangkote
Sebulan di Makassar, Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Yasue Katsunobu Doyan Pisang Epe dan Jalangkote
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Yasue Katsunobu menceritakan kesannya terhadap kuliner Kota Daeng.
Selama satu setengah bulan di Kota Anging Mammiri, Yasue Katsunobu telah mencicipi sejumlah kuliner lokal.
Seperti menikmati sajian pisang epe di pantai losari, hingga Jalang Kote.
"Saya coba Pisang epe di Pantai Losari, Jalang Kote. Saya suka sekali," katanya di Tribun Timur, Rabu (9/6/2021) siang.
Pisang Epe adalah jajanan lokal yang dibuat dari pisang kepok atau pisang raja yang dipipihkan.
Kemudian dibakar lalu diolesi dengan manisnya gula aren. Pisang Epe memang biasa dijumpai di pantai losari.
Sementara jalangkote adalah makanan ringan kuliner khas Makassar yang bentuknya serupa dengan kue pastel.
Jalang Kote dimakan bersama sambal cair campuran cuka dan cabe.
Yasue Katsunobu juga menceritakan pernah mencicipi kuliner Coto Makassar.
Akan tetapi, olahan daging sapi berkuah itu masih asing bagi lidah Yasue Katsunobu. Ia belum bisa menikmatinya.
"Saya sudah coba Coto Makassar, tapi belum terbiasa," ujarnya.
Katsunobu mulai bertugas di Kota Daeng sejak Jumat, 23 April 2021.
Ia menjabat sebagai Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar menggantikan Miyakawa Katsutoshi terakhir bertugas di Makassar pada Selasa, 31 Maret 2021.
Meski baru bertugas di Makassar, namun daerah ini bukanlah daerah yang baru didatangi oleh Katsunobu.
Pada 25 tahun lalu, dia juga pernah ke Makassar.