EURO 2020
Kisah Laga Terbaik Inggris Sepanjang Sejarah EURO, Hajar Belanda 4-1 hingga Nyanyian Suporter
Kisah Laga Terbaik Inggris Sepanjang Sejarah EURO, Hajar Belanda 4-1 hingga Suporter Naynyikan Lagu ini
Laga melawan Belanda ini disebut-sebut sebagai laga pertandingan terbaik Inggris sepanjang sejarah EURO.
Belanda sendiri datang membawa banyak pemain Ajax yang baru menjuarai Liga Champions tahun sebelumnya.
“Kami bermain melawan sebuah tim yang kami harapkan akan mendominasi penguasaan bola, tetapi seakan-akan timnas Inggris menjelma orang asing dalam satu malam,” tulis Garry Neville mengenai pertandingan itu, dikutip dari The Guardian.
Mulanya, pelatih Terry Venable memberikan pidato penyemangat. Venable mengoceh selama satu setengah jam menganalisis kekuatan dan kelemahan Inggris serta Belanda.
“Ia jelas-jelas menunjukkan bahwa ini akan menjadi salah satu pertandingan terbesar dalam hidup kami,” tutur Paul Gascoigne, gelandang Inggris paling berbakat di generasinya..
“Seluruh pemain meninggalkan pertemuan itu dengan yakin bahwa mereka lebih baik dari lawannya (Belanda),” kata kapten Inggris ketika itu, Tony Adams.
Pertandingan itu berjalan serasa final kepagian. Ini tak lepas dari kehadiran suporter Inggris dan Belanda yang memenuhi Stadion Wembley.
Kedua tim pun memperlihatkan permainan kualitas tinggi dan tempo yang cepat. Belanda dengan cepat berusaha mengontrol permainan.
Sementara, pemain Inggris tak mau kalah. Mereka bermain dengan percaya diri dan seperti tanpa beban.
“Kamu kelihatannya kaget, Brian. Seperti katamu: ‘Pergerakan yang baik dan umpan yang baik dari Inggris’. Kita bisa bermain sebaik Belanda, kita hanya harus sedikit lebih percaya pada tim kita sendiri,” ujar Kevin Keegan saat mengomentari pertandingan itu.
Inggris fokus menjaga jarak antar lini agar siap melakukan serangan balik sewaktu-waktu. Satu kesempatan muncul sekitar menit ke-20.
Teddy Sheringham mengumpan ke Steve McManaman yang bergerak bebas menembus pertahanan Belanda. Ia lalu mengumpan ke Paul Ince yang berlari cepat.
Ince melakukan gerakan memutar untuk menerima bola sekaligus melewati bek Belanda. Danny Blind secara instingtif menjulurkan kakinya mencegat, tetapi malah menjatuhkan Ince.
Inggris mendapat hadiah tendangan penalti. Alan Shearer mengeksekusi penalti itu dengan sempurna dan membuat Inggris unggul.
Suporter Inggris di Wembley bersorak, melompat dan berpelukan. Stadion tua itu bergemuruh.