Tribun Bone
Awas Jalan Berlubang di Jalan Jenderal Sudirman Bone
Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlubang.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) berlubang.
Pantauan TribunBone.com, Rabu (9/6/2021) jalan berlubang ditemukan di depan Warung Rabica. Kemudian ada sekira lima lubang di dekat warung penjual bakso Atiraja.
Lalu di depan Kantor Dinas Perhubungan UPT Pelabuhan Pengumpan Bone. Selanjutnya di lampu merah simpang tiga Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Sukawati.
Jalan berlubang juga ditemukan bagian kiri jalan pas di depan Erik parfum. Kemudian riga lubang berada di depan Masjid Al Amin
Selanjutnya, jalan berlubang juga ditemui setelah jembatan kecil sebelum jalur dua.
Kemudian jalan berlubang juga ditemukan di tengah jalan di simpang tiga Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Abu Daeng Pasolong. Jalan berlubang sepanjang satu meter dengan kedalaman 10 centimeter.
Selanjutnya di lubang jalan ditemukan di sisi kiri depan Wisma Syariah Biru, tiga lubang di dekat toko Surya Indah.
Di depan Apotek Sudirman dan Toko Enam Belas juga terdapat lubang.
Seorang warga, Herman mengatakan lubang sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sangat membahayakan bagi pengendara.
"Jalan berlubang lumayan banyak dan cukup dalam. Ini sangat berbahaya bagi pengendara, teruma pengendara motor," katanya.
Dia meminta pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut. Jangan sampai menunggu ada korban baru akan dilakukan perbaikan.
"Dinas terkait harus mengutamakan kualitas jalan. Sebab jalan ini baru setahun lebih sudah diperbaiki, sudah rusak kembali," bebernya.
Sementara Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Bone, Jibang mengatakan dalam waktu dekat jalan tersebut akan diperbaiki.
"Sudah saya sampaikan kepada kontraktornya, sudah diberi tanda piloks jalan yang mau diperbaiki," ujarnya.
Perbaikan, kata dia, tidak menggunakan anggaran APBD. Sebab, masih masa pemeliharaan.
"Tidak ada anggaran yang keluar, masih rehabilitasi oleh kontraktor," tandasnya.
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kaswadi Anwar
