Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Viral

VIDEO: Jagung 2 Hektare Habis Dimakan Tikus Dalam Semalam, Ternyata Ini Penyebabnya

hama tikus bukan hanya menyerang tanaman jangung saja, melainkan juga tanaman padi di sejumlah kampung

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Waode Nurmin
Tangkapan layar youtube
Viral Ladang Jagung Seluas 2 Hektar Ludes Dimakan Tikus Dalam Semalam di Lampung, Ini Kata Petani 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Hama tikus menyerang lahan pertanian warga di Kampung Rama Otama, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah.

Kehadiran hama tersebut pun viral di media sosial, lantaran jagung yang ditanam di ladang seluas 2 hektare ludes dimakan tikus hanya dalam waktu satu malam.

Dalam video yang diunggah di media sosial facebook, memperlihatkan jagung habis tak bersisa dimakan hewan pengerat tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Seputih Raman Iptu Chandra Dinata membenarkan terjadinya peristiwa jagung yang habis dimakan tikus dalam waktu semalam itu.

Dia mengatakan, peristiwa tersebut dilaporkan terjadi sekitar sepekan lalu oleh para petani di Kecamatan Seputih Raman.

Chandra mengatakan, kejadian itu telah ditindaklanjuti oleh dinas terkait, TNI/Polri, serta masyarakat, dengan melakukan gropyokan bersama-sama.

Untuk diketahui, gropyokan adalah kegiatan gotong-royong membasmi tikus sawah, dengan cara mengasapi lubang tempat tikus bersarang menggunakan gas belerang.

Kegiatan gotong-royong untuk menumpas tikus itu telah dilakukan pada Kamis (3/6/2021).

Sementara itu, penyebab peristiwa ini menurut Chandra dikarenakan lokasi ladang jagung yang berdekatan dengan perkebunan karet.

"Berdekatan dengan lahan-lahan karet. Hama-hama itu kan dari sana," kata Chandra.

Selain itu, maraknya penangkapan ular sawah juga ditengarai sebagai penyebab populasi tikus membeludak.

Berkurangnya populasi ular, yang merupakan predator alami tikus, membuat pertumbuhan populasi tikus sawah menjadi tak terkendali.

"Banyak yang nyari ular sawah masalahnya, sekarang ini. Untuk dijual. Iya akhirnya (berdampak) ke populasi tikus yang luar biasa itu," imbuhnya.

Camat Seputih Raman Eko Danarto menjelaskan, hama tikus bukan hanya menyerang tanaman jangung saja, melainkan juga tanaman padi di sejumlah kampung di Seputih Raman turut juga diserang hewan pengerat itu.

Terkait kerugian yang diderita oleh petani, Eko mengatakan pihaknya masih menunggu data luas lahan total yang rusak dan mengalami kerugian akibat serangan hama tikus.

Sebagaian dari artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved