Lestarikan Terumbu Karang, PLN Gelontorkan Rp 94 Juta untuk KKPD Konawe Selatan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi (UIP Sulawesi) melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL).

Salah satunya berupa Transplantasi Terumbu Karang yang berlokasi di Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kabupaten Konawe Selatan.  

Dalam pelaksanaannya, PLN bekerja sama Langkoe Diving Club Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Halu Oleo (LDC-FPIK UHO).

Hal ini tak terlepas dari komitmen PLN menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya melestarikan terumbu karang. 

Kegiatan dilaksanakan  di Dusun Baho, Desa Labuan Beropa Kecamatan Laonti Kabupaten Konawe Selatan.

Hadir langsung Manager Bidang Perizinan  Pertanahan dan Umum PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tenggara (UPP Sultra) Jufriadi Al Jufri.

Turut hadir Pembina LDC-FPIK UHO, Perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara Sjamsu Alam Lawelle dan masyarakat sekitar. 

Secara simbolis Jufriadi menyerahkan bantuan sebesar Rp 94.250.000 kepada La Gua (Ketua LDC-FPIK UHO).

"Mari kita lestarikan terumbu karang, agar dapat memberi manfaat ekonomi berkelanjutan, mengurangi kerusakan biota laut dan mengupayakan pelestarian dan pemulihan ekosistem laut khususnya terumbu karang," kata Jufriadi melalui keterangan tertulisnya, Selasa (8/6/2021)

Menurutnya, adanya bantuan Transplantasi Terumbu Karang ini, masyarakat lebih mempunyai kepedulian dalam menjaga  lingkungan.

Jufriadi berharap, masyarakat ikut membantu dan mendoakan kelancaran penyelesaian pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Konawe Selatan.

"Dengan begitu, PLN dapat lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat," ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama Sjamsu Alam berterima kepada PLN yang telah membantu melestarikan terumbu karang di kawasan KKPD Kabupaten Konawe Selatan.

Bantuan yang diterima dari PLN akan digunakan pada empat titik yang ada di dalam KKPD Kabupaten Konawe Selatan.

"Akan kami manfaatkan di perairan Desa Lasuai,  Perairan Pulau Hari,  Perairan Desa Labuan dan terakhir di Perairan Desa Labonte," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Timur @umhaconcit