Sate Sianida
Isi Surat Pengemudi Ojek Online ke Nani Nurjaman, Sang Peracik Sate Sianida
Surat pemberian maaf tersebut disampaikan saat rekonstruksi kasus di Mapolres Bantul, Yogyakarta, Senin (7/6/2021).
"Yang bersangkutan (Tomi dan istri) sudah kita kasih undangan tapi mungkin sedang ada keperluan (jadi tidak hadir). Kita belum ada informasi itu (alasan tidak hadir)," kata AKP Ngadi saat ditanya keberadaan Tomi Senin (7/6/2021).
Dalam rekonstruksi 35 adegan itu juga tampak Nani meracik racun sianida ke dalam bumbu sate.
Satu sendok racun dimasukkan sebelum sate dikirim ke Tomi melalui Bandiman tanpa menggunakan aplikasi.
Sebelum berangkat, dengan mengenakan kerudung, dan tanpa menggunakan helm Nani mencari ojek online untuk mengirimkan sate.
Nani yang tadinya tidak diketahui identitasnya meminta Bandiman yang sedang beristirahat di sebuah masjid di Kota Yogyakarta, mengantar dua bungkus makanan berisis sate dan snack itu ke sebuah perumahan di Kasihan, Bantul kepada orang yang bernama Tomo.
Dia berpesan bahwa takjil itu kiriman dari 'Hamid dari Pakualaman'. Sesampai di lokasi, Tomi sedang di luar kota.(*)