Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perampok di Rumah Kos

Ditembak, Ini Pengakuan Rizal Perampok yang Rudapaksa Mahasiswi Makassar

Ditembak, Ini Pengakuan Rizal Perampok yang Rudapaksa Mahasiswi Makassar

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Muhammad Rizal (38) satu dari empat pelaku kejahatan diringkus Tim Jatanras Polrestabes Makassar terbaring di lantai Aula Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (7/6/2021) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Rizal (38) satu dari empat komplotan perampok di Kota Makassar, mengaku merudapaksa seorang mahasiswi sebelum membawa kabur barang berharganya.

Aksi bejat Rizal itu diungkapkan usai ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Aksi bejat itu dilancarkan Rizal di salah satu kamar kos yang berlokasi di Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Sebelum melancarkan aksi bejatnya, ia mengaku lebih dahulu menodongkan senjata tajam jenis badik ke sang mahasiswi.

"Saya perkosa (rudapaksa) dia (mahasiswi) satu kali, saya ancam dia (pakai badik), saya ambil uangnya Rp 25 ribu sama hapenya (ponsel), ituji pak," kata Rizal beberapa saat usai ditangkap.

Ia mengaku mengetahui kos tersebut dihuni oleh mahasiswi setelah mendapatkan informasi dari temannya.

"Saya dapat info dari teman bilang itu kos perempuan," ujar Rizal.

Dalam pengungkapan yang dilakukan Tim Jatanras Polrestabes Makassar itu, Warga Desa Sampulungan, Kabupaten Takalar, tersebut tidak sendiri.

Tim Jatanras yang dipimpin Ipda Nasrullah juga menangkap Aswendi (27) warga Desa Bontoramba Kabupaten Takalar.

Fajar (27) warga Jl Muh Yamin, Lorong 1 Makassar dan Yusuf Kamaruddin (35) warga Jl Ar Daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo, Makassar.

Penangkapan keempat komplotan itu berhasil dilakukan setelah Tim Jatanras Polrestabes Makassar yang dipimpin Ipda Nasrullah, mendapatkan laporan aksi kejahatan mereka.

Terungkap dari rekaman CCTV di salah satu kamar kos Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Unggahan yang belakangan viral itu memperlihatkan aksi Rizal memanjat pagar dan memasuki kamar kos mahasiswi lewat jendela.

Ia melancarkan aksinya dengan berbekal senjata tajam.

Senjata tajam itu ditodongkan ke sang mahasiswi penghuni kos untuk menyerahkan barang berharganya.

Selain itu, mahasiswi yang ketakutan atas todongan senjata tajam Rizal pun tidak dapat berbuat banyak saat dirudapaksa.

"Atas laporan itu tim Jatanras melakt langkah-langkah penyelidikan dengan mendatangi TKP di sebuah rumah kos, wilayah Kecamatan Manggala," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul.

"Mengolah TKP, mengintrogasi beberapa saksi yang berada di sekitar TKP, kemudian menganalisa rekaman CCTV," sambungnya.

Dari hasil penyelidikan itu, ciri-ciri Rizal pun dikantongi. Keberadaanya terendus di Kabupaten Takalar.

"Hasilnya pelaku utama (Rizal) ditangkap di wilayah Galesong, Kabupaten Takalar. Setelah dikembangkan kemudian satu orang lagi tertangkap (Yusuf)," ujarnya.

Lebih lanjut Kompol Agus menjelaskan, hasil curian yang diperoleh Rizal diberikan ke Yusuf untuk dijual.

"Yusuf ini perannya mengumpulkan barang curian kemudian dijual, dari hasil interogasi ditemukan fakta pelaku utama berteman ini juga melakukan kejahatan di 11 TKP," bebernya.

Dalam penangkapan itu, Rizal terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas.

"Karena saat diamankan di luar Kota Makassar, saat dikembangkan menunjukkan teman yang lain mereka (Rizal) mencoba lari, melakukan perlawanan. Sehingga anggota Jatanras melakukan tindakan tegas terukur di lapangan," tegas Kompol Agus.

Kini ke empat pelaku dan hasil kejahatannya diamankan di Mapolrestabes Makassar.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved