Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerak Cepat! Utang Pemprov Sulsel Sebentar Lagi Lunas, Kini Sisa Rp6 Milliar dari Total Rp304 Miliar

"Anggarannya sudah disiapkan (utang yang tersisa) dan siap untuk dibayarkan. Menunggu kelengkapan dari OPD terkait"

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Saldy Irawan
Humas Pemprov Sulsel
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tunggakan utang yang menimpa Pemprov Sulsel tahun 2020 lalu, bertahap mulai menemukan titik terang.

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memperlihatkan komitmennya menyelesaikan persoalan keuangan di masa tahun Covid-19 tersebut.

Data yang tercatat di Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulsel (BKAD), utang Pemprov Sulsel berjumlah fantastis.

Kabid Perbendaharaan BKAD Sulsel, Salehuddin, mengatakan jumlah utang tahun 2020 telah diverifikasi sekitar Rp304 Miliar.

Dengan jumlah ini, Andi Sudirman kata Salehuddin meminta BPKAD menggenjot pembayaran utang dengan mengalihkan program kerja yang tidak masuk dalam kegiatan prioritas di Pemprov Sulsel.

"Bapak Plt telah menginstruksi agar dilakukan percepatan realisasi pembayaran utang kepada pihak ke tiga. Alhamdulillah, sudah sekitar 98 persen yang telah direalisasikan atas utang yang telah sesuai dengan kondisi pemeriksaan oleh Inspektorat," ujar Salehuddin.

Dalam catatannya, per tanggal 3 Juni 2021, sudah terbayarkan sekitar Rp 298 Miliar dari Rp 304 Miliar.

Artinya, utang yang tersisa Rp6 Miliar.

Olehnya Salehuddin mendesak OPD untuk segera melengkapi dan melakukan penyesuaian dokumen terkait.

"Anggarannya sudah disiapkan (utang yang tersisa) dan siap untuk dibayarkan. Menunggu kelengkapan dari OPD terkait," pungkasnya.

Salehuddin mengungkapkan meski berfokus pada realisasi pembayaran utang, keuangan Pemprov kini sudah normal.

"Alhamdulillah, kondisi keuangan di Pemprov saat ini normal, setelah adanya Parsial II APBD," jelasnya.

Pengamat ekonomi, Bahtiar Maddatuang mengaku, langkah Plt Gubernur Sulsel sudah tepat.

Menurutnya, Andi Sudirman bisa menjalankan dua persoalan besar yang harus dijalankan Pemprov, yakni pembayaran utang dan pembangunan di Sulsel.

"Wah ini sangat bagus, artinya ada skema yang luar biasa dan memihak pada pembangunan infrastruktur hingga ekonomi Sulsel," papar Bahtiar, yang juga Ketua STIE AMKOP Makassar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved