Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengantin Baru Tewas

Fakta Terungkap Pasutri Pengantin Baru Tewas, Ada 3 Macam Obat Kuat, Polisi: Masalah Rumah Tangga

Ditemukan satu sachet bekas obat kuat, beberapa butir diduga obat kuat warna cokelat bentuk bulat, dan beberapa butir diduga obat kuat warna hitam

Editor: Arif Fuddin Usman
serambinews.com
Motif kasus terbunuhnya pasangan pengantin baru di Aceh. Pria di Gandapura gorok leher istrinya lalu leher sendiri. 

“Barang bukti sudah disita dan diamankan ke Polres Bireuen,” kata Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SH SIK MSi melalui Kasat Reskrim AKP Fadila Adhit Pratama SIK seperti dikutip dari Serambinews.com Beredar Undangan dan Foto Perkawinan Sepasang Pengantin Baru yang Meninggal dengan Leher Tergorok.

Hasil penyelidikan sementara ini kasus tindak pidana pembunuhan oleh sang suami bernama Abdul Karim (suami) yang menggorok leher istrinya Kartini hingga meninggal.

Kemudian pelaku juga menggorok lehernya hingga meninggal.

Menyangkut motif kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Bireuen menduga adanya masalah rumah tangga. “Menyangkut motif mungkin ada masalah rumah tangga,”ujarnya.

Orang tua Kartini, M Hasan mengatakan anaknya setelah divisum dibawa pulang ke rumahnya dan dikebumikan di perkuburan umum desa setempat.

Sedangkan menantunya Abdul Karim yang disebutkan tim penyidik Polres Bireuen sebagai pelaku mungkin akan dijemput keluarga dari Meuraxa, Meureudu, Pidie Jaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus meninggalnya sepasang pengantin baru dengan leher tergorok, yakni Abdul Karim (34) dan istrinya Kartini (34) mulai terungkap.

Kasus menimpa pasangan yang baru dua minggu menggelar pesta perkawinan ini terjadi di kamar rumah milik orang tua Kartini di Dusun Peutuha Bahron, Desa Cot Jabet, Kecamatan Gandapura Bireuen.

Kasus keduanya ditemukan meninggal dengan leher tergorok, Kamis (3/6/2021) seusai Subuh, mulai menemukan titik terang atau terungkap.

Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat SIK SIK MSi melalui Kasat Reskrim Polres Bireuen AKP Fadila Aditya Pratama SIK menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (3/6/2021).

Hasil olah TKP dan keterangan orang tua Kartini

Menurutnya, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan polisi, dalam kasus ini duluan istri (Kartini) meninggal dunia.

Satu jam kemudian baru suaminya Abdul Karim meninggal dunia.

Kasat Reskrim menyebutkan identitas korban meninggal bernama Kartini binti M Hasan (34), tenaga honorer warga Desa Cot Jabet, Gandapura.

Sedangkan suaminya bernama Abdul Karim (34), buruh, warga Desa Meuraxa, Meureudu, Pidie Jaya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved