Tribun Parepare
DPRD Pangkep Belajar Inovasi di Pemkot Parepare
Kedatangan DPRD Pangkep di Parepare untuk mempelajari tentang proses inovasi yang dilakukan SKPD lingkup Pemkot Parepare.
Penulis: Darullah | Editor: Sudirman
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - DPRD Pangkep melakukan studi banding ke Parepare, Jumat (4/6/2021).
Kedatangan DPRD Pangkep di Parepare untuk mempelajari tentang proses inovasi yang dilakukan SKPD lingkup Pemkot Parepare.
Kepala Bappeda Parepare, Samsuddin menghadirkan langsung beberapa inovator dari SKPD yang mewakili Parepare untuk menjelaskan proses inovasinya.
"Pada 2018, kegiatan Lomba Inovasi dilaksanakan dengan pendampingan P3KMP LAN RI, dan juga dilakukan bimbingan penyusunan proposal sebagai pendukung dalam mengikuti kompetisi tingkat provinsi maupun nasional," kata Samsuddin.
Pada tahun 2019, lomba Inovasi tetap dilaksanakan yang didampingi oleh P3KMP LAN RI.
Namun untuk lebih mengakselerasi inovasi di lingkungan kerja Perangkat Daerah lingkup Pemkot Parepare, maka dilakukan juga peningkatan kapasitas sumber daya aparatur melalui kegiatan Workshop Champion Innovation.
"Workshop ini bertujuan untuk memunculkan lebih banyak inovator-inovator di Perangkat Daerah yang dapat membuat dan mengimplementasikan kegiatan inovasi berkelanjutan," imbuhnya.
Berbagai kebijakan Pemerintah Kota Parepare dalam penguatan inovasi daerah telah terukur dengan pencapaian Indeks Inovasi Pemerintah Kota Parepare pada 2018, 2019, dan 2020 berpredikat Sangat Inovatif.
Hasilnya, pada 2018 Pemkot Parepare meraih penghargaan Top 40 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang dilaksanakan oleh Kemenpan-RB melalui Inovasi Call Center 112.
Menyusul 2019, Parepare mendapatkan penghargaan Top 80 KIPP melalui Inovasi Call Nak Center.
Berlanjut pada 2020, Top 45 KIPP melalui Inovasi Berdaya Srikandi oleh Srikandi.
"Bahkan Inovasi Berdaya Srikandi Oleh Srikandi menjadi Top 12 Inovasi, yang akan mewakili Indonesia pada kompetisi inovasi tingkat international, United Nations Public Service Awards atau UNPSA 2021," beber Samsuddin.
Sementara pada 2020, Samsuddin mengungkapkan bahwa penguatan inovasi Parepare dilaksanakan dengan beberapa kegiatan di antaranya Workshop Champion of Innovation untuk 35 guru.
Kemudian pembuatan Direktori Inovasi yang terintegrasi di website Bappeda Kota Parepare yang akan menjadi galeri inovasi Kota Parepare.
"Ini berfungsi sebagai data base dan bahan informasi yang dapat memudahkan dalam pengambilan kebijakan," tandasnya.
"Serta rencana penyusunan draf Peraturan Wali Kota Parepare tentang Inovasi Daerah," tutup Samsuddin.
Laporan kontributor Tribuntimur.com, Darullah, @uull_darullah